Banjir Bandang Garut, Ratusan Jiwa Mengungsi
jpnn.com, GARUT - Banjir bandang di Desa Sukawening, Kecamatan Sukawening, Kabupaten Garut, Jawa Barat, Sabtu (27/11), sekitar pukul 15.00 WIB, mengakibatkan 105 jiwa terdampak dan terpaksa mengungsi ke rumah kerabat terdekat.
“Sebanyak 30 KK terdampak, mereka harus mengungsi ke rumah saudara," kata Kepala Seksi Kedaruratan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jabar Hadi Rahmat dalam keterangan resminya, Minggu (28/11).
Dia mengatakan intensitas hujan yang tinggi di Kabupaten Garut pada pukul 14.00 WIB menyebabkan debit air tinggi.
Dia mengatakan debit air tinggi itu menyebabkan terjadinya luapan Sungai Citameng, sehingga mengakibatkan jalan penghubung Desa Sukamukti dan Desa Mekarwangi (Jembatan Cinangsi) terendam dan tidak bisa dilalui.
Berdasarkan data BPBD Jabar, 23 rumah terdampak.
Perinciannya, 21 rumah rusak ringan, 1 sedang, dan 1 berat.
Selain itu, dua sarana pendidikan dan satu rumah ibadah terendam.
“Sebanyak 60 unit kolam lahan terendam, dan dua unit fasilitas umum rusak berat, termasuk jembatan penghubung," kata Hadi. (mcr27/jpnn)
Banjir bandang yang menerjang Desa Sukawening, Kabupaten Garut menyebabkan ratusan jiwa mengungsi dan puluhan rumah rusak.
Redaktur : Boy
Reporter : Nur Fidhiah Sabrina
- Bongkar Penimbunan 25 Ton Pupuk Subsidi di Garut, Polisi Tetapkan A Jadi Tersangka
- Ada Banjir Bandang Menelan Korban Jiwa, Duel Valencia vs Real Madrid Ditunda?
- Belasan Rumah di Bondowoso Rusak Diterjang Angin Puting Beliung
- Ini Komplotan Perampok SPBU di Garut
- Yudha Sindir Visi Misi Lawannya di Pilwakot Palembang, Terlalu Klasik dan Normatif
- TPS Berpotensi Terdampak Banjir akan Dipindahkan, AKBP Asep Tekankan Hal Ini