Banjir Bandang Landa Gunuang Malintang
Ratusan Rumah Terendam Air
Rabu, 22 September 2010 – 08:42 WIB
LIMAPULUHKOTA -- Banjir bandang melanda Nagari Gunuang Malintang, Kecamatan Pangkalan Koto Baru, Kabupaten Limapuluh Kota, Senin (20/9) malam. Akibatnya, ratusan rumah penduduk, termasuk pasar tradisional Gunuang Malintang dilaporkan terendam air dengan ketinggian mencapai satu meter.
Herman,34, seorang warga Gunuang Malintang yang ditemui Padang Ekspres (grup JPNN Selasa (21/9) siang, menceritakan, banjir bandang melanda kampungnya selama dua jam. Mulai dari pukul 21.00 WIB sampai pukul 23.00 WIB. Ketika banjir terjadi, masyarakat ada yang sudah tidur, ada pula yang masih duduk-duduk di warung.
Baca Juga:
"Saya sendiri, baru selesai makan di rumah. Tiba-tiba terdengar teriakan air naik-air naik. Ketika saya lihat ke luar rumah, ternyata benar. Air Batang Maek yang membela kampung kami, sudah naik ke permukaan kampung. Hingga menggenangi rumah penduduk dan pasar," kata Herman.
Iyen,42, warga lain menambahkan, begitu air naik, warga memang sangat cemas. Bahkan tidak sedikit yang meninggalkan rumah, seraya pergi ke tempat lebih tinggi. "Untung saja, air naiknya cuma dua jam. Kalau tidak, tentu sampai pagi kami masih mengungsi," ujar ibu rumah tangga tersebut.
LIMAPULUHKOTA -- Banjir bandang melanda Nagari Gunuang Malintang, Kecamatan Pangkalan Koto Baru, Kabupaten Limapuluh Kota, Senin (20/9) malam. Akibatnya,
BERITA TERKAIT
- Selamat, Pemprov Jateng Raih 3 Penghargaan Pengelolaan Keuangan Daerah
- Gereja Katolik Santo Fransiskus Asisi Singkawang Ditetapkan Sebagai Cagar Budaya
- Ada Potensi Bencana Akhir Tahun, Basarnas Menyimulasikan Gedung-Gedung di Jakarta Runtuh
- Rampok Berpistol Ditangkap di Musi Rawas, Begini Kronologinya
- Penganiayaan Dokter Koas, Ini Alasan Polisi Periksa Lady Aurellia dan Ibunya di Polsek, Oalah
- Siswa SD Tewas saat Latihan Renang, Polisi Bergerak