Banjir Bandang ‘Makan” Korban, Operasi SAR Dilanjutkan
jpnn.com - jpnn.com - Hujan lebat yang mengguyur wilayah Kabupaten Kupang dan sekitarnya, Senin (30/1) kemarin, mengakibatkan banjir bandang di wilayah Desa Raknamo, Kecamatan Amabi Oefeto. Empat orang pekerja pada proyek jalan yang sedang ditangani PT. Waskita Karya di wilayah tersebut terseret banjir bandang sekira pukul 13.50 Wita.
Dua orang ditemukan meninggal, satu korban hingga malam tadi masih dinyatakan hilang. Sedangkan dua korban lain selamat dari kejadian itu. Lokasi kejadian berjarak sekira 500 meter dari kawasan mega proyek Bendungan Raknamo.
Para korban adalah Moses Masan, 28 (pengawas jalan rabat), Rahmat Priyadi, 24, Juju alias Ade Jumad, 45, dan Reza alias Suriaman. Reza berhasil menyelamatkan diri dan dibawa ke RSUD Naibonat untuk mendapat perawatan medis.
Sementara korban Rahmat Priyadi asal Ternate dan Jujuh asal Garut, Jawa Barat ditemukan tim SAR gabungan dalam kondisi meninggal dunia. Jenazah kedua korban langsung dievakuasi ke Rumah Sakit Bhayangkara Kupang untuk proses visum et Repertum. Sementara korban Moses Masan, asal Pati, Jawa Tengah, belum berhasil ditemukan.
Kepala Kantor SAR Kelas B Kupang, Ketut Gede Ardana yang dikonfirmasi Timor Express (Jawa Pos Group) via ponsel, mengatakan kejadian itu diketahui berkat laporan Fenti B. Foes yang juga karyawan PT. Waskita Karya.
“Kami terima laporan bahwa empat korban itu terseret banjir bandang saat sedang beristirahat di dekat lokasi bendungan Raknamo, atau pada koordinat 10°07'38,53"S-123°55'50,69"E,” sebut Ardana.
Merespons laporan tersebut, kata Ardana, pihaknya langsung menerjunkan tim rescuer untuk melakukan operasi SAR. Dibantu pihak Polres Kupang, Polsek Kupang Timur, Koramil Camplong, PT. Waskita Karya dan masyarakat setempat.
“Untuk mencari korban yang hilang, operasi SAR akan kami lanjutkan,” kata Ardana.
Hujan lebat yang mengguyur wilayah Kabupaten Kupang dan sekitarnya, Senin (30/1) kemarin, mengakibatkan banjir bandang di wilayah Desa Raknamo, Kecamatan
- 2 Desa di Tapsel Diterjang Banjir Bandang, 495 KK Terdampak
- Ninik Dorong Sinergitas Multilevel Pulihkan Sukabumi Pascabanjir Bandang
- 5 Berita Terpopuler: Ada Masalah Serius, MenPANRB Bikin Terobosan, Semua Honorer TMS Ikut Seleksi PPPK 2024 Tahap 2
- 3 Perusahaan Tambang Dipanggil Polisi Buntut Banjir Bandang dan Longsor di Sukabumi
- Banjir Bandang Putus Akses Utama Jalur Provinsi Trenggalek-Ponorogo-Pacitan
- TRKM Group Salurkan Bantuan Kemanusiaan untuk Korban Bencana di Sukabumi