Banjir Bandang Menerjang, 16 Nyawa Melayang
jpnn.com, PAKISTAN - Hujan deras di Kota Karachi, Pakistan, yang tanpa henti sejak awal pekan mengakibatkan banjir bandang.
Kemarin (1/9), Edhi Foundation, badan penanggulangan bencana, menyatakan bahwa banjir di kota terbesar Pakistan itu menelan korban 16 jiwa.
Sebanyak 11 di antaranya tewas akibat sengatan listrik.
Perdana Menteri (PM) Shahid Khaqan Abbasi menyatakan keprihatinannya atas bencana yang melanda Karachi.
"Pemerintah pusat akan memberikan semua bantuan yang dibutuhkan pemerintah provinsi," katanya.
Pemerintah setempat sudah mengerahkan sejumlah personel militer ke Karachi untuk membantu evakuasi warga.
Juga, membantu upaya pengeringan area yang terendam air banjir.
Shahrah-e-Faisal, salah satu area paling ramai di pusat kota, sebagian berubah menjadi danau.
- Banjir Bandang Menerjang 3 Desa di Sumberjambe Jember, Tidak Ada Korban Jiwa
- Banjir Bandang Menerjang Sejumlah Desa pada 2 Kecamatan di Bondowoso
- 2 Desa di Tapsel Diterjang Banjir Bandang, 495 KK Terdampak
- Ninik Dorong Sinergitas Multilevel Pulihkan Sukabumi Pascabanjir Bandang
- 5 Berita Terpopuler: Ada Masalah Serius, MenPANRB Bikin Terobosan, Semua Honorer TMS Ikut Seleksi PPPK 2024 Tahap 2
- 3 Perusahaan Tambang Dipanggil Polisi Buntut Banjir Bandang dan Longsor di Sukabumi