Banjir Bandang Menerjang 3 Desa di Sumberjambe Jember, Tidak Ada Korban Jiwa
Dia menjelaskan akses jalan yang dipenuhi material lumpur dan kayu sepanjang 100-150 meter agak sulit dibersihkan dengan cara manual.
Oleh sebab itu, pihaknya berharap ada bantuan alat berat untuk membersihkan sisa material itu agar akses jalan bisa dilalui kembali.
"Untuk menuju Balai Desa Jambearum masih belum bisa, karena akses jalan tertimbun material lumpur beserta kayu yang terbawa banjir bandang. Hari ini kami gotong royong membersihkan sejumlah akses jalan," katanya.
Farouk menjelaskan dampak banjir bandang juga menyebabkan sejumlah pipa instalasi air bersih di Desa Jambearum juga rusak.
Padahal, pipa tersebut untuk mengalirkan air bersih kepada warga yang berada di Desa Pringgodani dan Plerean di Kecamatan Sumberjambe.
Sementara, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jember Widodo Julianto mengatakan akses jalan masih tertutup lumpur dengan ketebalan sekitar 40 cm.
"Sebanyak 25 kepala keluarga sudah mengungsi di rumah saudaranya, karena khawatir terjadi banjir bandang susulan mengingat curah hujan masih cukup tinggi di Jember," katanya.
Dia menjelaskan BPBD Jember merekomendasikan alat berat untuk membantu warga membersihkan material lumpur disertai kayu-kayu berdiameter sedang hingga besar yang terbawa banjir bandang tersebut. (antara/jpnn)
Banjir bandang menerjang tiga desa di Kecamatan Sumberjambe, Kabupaten Jember, Jatim. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini.
Redaktur & Reporter : M. Kusdharmadi
- Sebuah Gelombang Besar yang Menerjang Asia
- Banjir Bandang Menerjang Sejumlah Desa pada 2 Kecamatan di Bondowoso
- Gempa Berkekuatan 5,2 Magnitudo Guncang Sukabumi Bagian Tenggara
- 2 Desa di Tapsel Diterjang Banjir Bandang, 495 KK Terdampak
- Cuaca Ekstrem, Megawati Serukan kepada Pemerintah Siapkan Upaya Mitigasi Menghadapi Bencana
- Ninik Dorong Sinergitas Multilevel Pulihkan Sukabumi Pascabanjir Bandang