Banjir Bandang Menerjang, Tujuh Rumah Rusak Parah, 4 Kendaraan Ikut Tersapu
jpnn.com, PADANG LAWAS - Banjir bandang yang terjadi di Kabupaten Padang Lawas, Sumatera Utara, menyapu tujuh unit rumah warga dan empat kendaraan warga pada Jumat (12/3) malam.
Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Namun, dilaporkan tujuh unit rumah warga mengalami rusak parah.
"Lokasi kejadian di Desa Pintu Padang (Sigiring-giring), Kecamatan Ulu Barumun akibat permukaan air Sungai Batang Tari meluap," kata Wakil Bupati Padang Lawas Ahmad Zarnawi Pasaribu kepada awak media, Sabtu (13/3).
Luapan air sungai juga merendam fesa lainnya seperti Desa Paringgonan Juku, Desa Matondang dan Desa Simanullang Jae, Kecamatan Ulu Barumun. Ketinggian air mencapai satu meter.
Keterangan Kepala Desa Pintu Padang (Sigiring-giring), Julpan Daulay, ketujuh rumah disapu banjir bandang yakni rumah yang ditempati warga bernama M. Toguan Daulay, M.Ansori Daulay, Norma Hasibuan, Rahmat Pulungan, Mai Daulay, Samsidar Daulay dan Samsinar Hasibuan.
"Selain itu dua unit mobil dan dua unit sepeda motor turut menjadi korban terbawa arus dalam peristiwa yang terjadi pada Jumat (12/3) malam tadi itu," tambahnya.
Informasi dihimpun, kerusakan rumah warga akibat hantaman batang-batang kayu besar yang dibawa derasnya air bercampur lumpur diakibatkan hujan deras yang merata yang melanda wilayah saat kejadian.
Baca Juga: Tiga Pemuda Ini Terekam CCTV Berbuat Aksi Tak Terpuji, Lihat Tuh Fotonya
Banjir bandang yang terjadi di Kabupaten Padang Lawas,Banjir bandang yang terjadi di Kabupaten Padang Lawas, Sumatera Utara, menyapu tujuh unit rumah warga hingga rusak parah pada Jumat (12/3) malam. Dilaporkan tidak ada korban jiwa dalam peristiwa terseb
- Pj Gubernur Apresiasi Dampak Positif Aquabike World Championship bagi Sumut
- Banjir Bandang Melanda Sejumlah Desa di Wilayah Selatan Karawang
- Bocah SD yang Terseret Arus Banjir Ditemukan Tim SAR Gabungan, Begini Kondisinya
- Sukarelawan Bantu Ridwan Kamil Tanam Pohon di Sungai, Cegah Erosi dan Banjir
- Aktivis Ini Ajak Warga Jangan Tertipu Amplop di Pilkada Sumut, Lalu Singgung Keluarga Jokowi
- Todung Minta Polisi Tidak Merusak Arsitektur Ketatanegaraan karena Cawe-cawe di Pilkada