Banjir Bandang, Puluhan Rumah Hanyut
jpnn.com, KETAPANG - Banjir bandang menerjang Kecamatan Jelai Hulu dan Tumbang Titi, Ketapang, Kalbar.
Ratusan rumah di 16 desa dua kecamatan tersebut terendam, puluhan diantaranya hanyut terbawa arus. Di beberapa titik, ketinggian air mencapai 2,5 meter.
Warga Kecamatan Jelai Hulu, Faulus, 33, mengungkapkan hujan deras menguyur wilayahnya pada Selasa (29/8), mengakibatkan belasan desa terendam banjir.
Bahkan dua rumah di Desa Tanggerang Jelai Hulu hanyut terbawa arus. “Di Desa Tanggerang, dua rumah sudah hanyut dan satu jembatan putus. Sementara ketinggian banjir kurang lebih 2,5 meter dari lantai rumah,” katanya, Rabu (30/8).
Faulus menyebutkan, desa yang terendam banjir bandang diantaranya, Desa Tanggerang, Telok Runjani, Sidahari, Ranggai Intan, Pasir Mayang, Perigi, Riam Danau Kiri, Periangan dan Asam Jelai.
Warga di desa tersebut tidak bisa berbuat apa-apa selain menyelamatkan diri dan keluarganya dari terjangan air yang deras.
“Rumah mereka ada yang sudah hanyut. Para kepala keluarga takut sanak keluarganya ikut hanyut terseret arus,” ungkap Faulus.
Dudung, 34, warga Desa Tangerang, Jelai Hulu mengaku sampai saat ini air di desanya masih terus naik. Bahkan tak hanya rumah di tepian sungai yang sudah tenggelam dan hanyut.
Banjir bandang menerjang Kecamatan Jelai Hulu dan Tumbang Titi, Ketapang, Kalbar.
- Banjir Bandang Melanda Sejumlah Desa di Wilayah Selatan Karawang
- Banjir Bandang di Banjaran, 500 KK Terdampak, Bey Minta Warga Waspada Cuaca Ekstrem
- Ratusan Warga Terdampak Banjir Bandang di Banjaran, Evakuasi Sempat Terkendala
- Banjir Bandang di Bangladesh Sudah Menewaskan 52 Orang
- Banjir Bandang di Ternate Menewaskan 16 Warga, 3 Masih Dicari
- Banjir Bandang Terjang Dua Desa di Ternate, Tujuh Orang Meninggal Dunia