Banjir Bandang, Rumah Hanyut Satu Orang Hilang
Senin, 31 Desember 2012 – 10:15 WIB
![Banjir Bandang, Rumah Hanyut Satu Orang Hilang](https://cloud.jpnn.com/photo/image_not_found.jpg)
Banjir Bandang, Rumah Hanyut Satu Orang Hilang
Menurutnya, tidak ada kegiatan pengungsian. Penduduk masih bertahan di rumah masing-masing. Banjir ini terjadi akibat tingginya curah hujan sehingga Sungai Batang Natal meluap bersamaan dengan naiknya gelombang pasang dari laut yang menahan aliran Sungai Batang Natal yang bermuara ke laut (pasang rob).
Baca Juga:
Sutopo menambahkan, upaya penanganan bencana masih dilakukan di masing-masing daerah oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) bersama instansi terkait. Posko tanggap darurat bencana dan dapur umum sudah didirikan. Bantuan logistik, sejauh ini sudah dilakukan sesuai kemampuan daerah.
"Bupati Nias Selatan telah menetapkan status darurat bencana selama 14 hari sejak Minggu (30/12) hingga Sabtu (12/1/2013)," pungkas Sutopo. (flo/jpnn)
JAKARTA - Menjelang pergantian tahun, bencana alam akibat musim hujan tak kunjung usai. Seperti yang terjadi di Sumatera Utara. Minggu (30/12) pagi,
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Semeru Erupsi, Masyarakat Diminta Mewaspadai Awan Panas, Guguran Lava, dan Lahar
- Hakim Eman Kabulkan Gugatan Praperadilan Pegi Setiawan
- Kebakaran Menghanguskan 12 Ruko di Kota Palangka Raya, Kerugian Ratusan Juta Rupiah
- Tambang di Gorontalo Longsor, 8 Orang Ditemukan Meninggal Dunia
- Catatan Kejahatan Basoka, Anak Buah Undius Kogoya yang Dilumpuhkan TNI-Polri
- Korban Tewas Akibat Longsor Tambang Emas di Gorontalo Bertambah, Kini Totalnya Sebegini