Banjir Bandang Terjang Jember, 2 Orang Meninggal Dunia, Satu Orang Hilang
jpnn.com, JEMBER - Ratusan rumah warga di wilayah Kecamatan Kaliwater dan Rambipuji, Kabupaten Jember, Jawa Timur, diterjang banjir bandang, Minggu (9/1) sore.
Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jember Heru Widagdo menyebutkan ada sebanyak 1.496 warga yang terdampak akibat banjir menerjang beberapa wilayah di kabupaten tersebut.
Heru memerinci banjir berdampak pada 392 rumah yang dihuni oleh 1.496 orang, termasuk 18 balita dan 15 orang lanjut usia di Kelurahan Kaliwates, Sempursari, dan Mangli di Kecamatan Kaliwates.
Banjir bandang juga menyebabkan musala, tempat usaha, dan jalan perumahan tergenang di Kecamatan Kaliwates.
"Ada dua warga yang mengungsi ke rumah saudaranya (karena banjir)," kata Heru.
Di Kecamatan Rambipuji, banjir bandang berdampak pada 48 rumah yang dihuni 172 orang dan dua musala di Desa Rambipuji dan Desa Rambigundam.
Sementara di Kecamatan Panti, banjir bandang menyebabkan dua orang terseret arus sungai di Desa Kemiri, dan satu orang meninggal dunia di Desa Suci.
"Ada dua orang yang terbawa arus sungai yang cukup deras di Desa Kemiri, yakni Sirat (50) yang ditemukan meninggal dunia dan istrinya Suliha (47) masih belum ditemukan," ungkap Heru.
Banjir bandang menerjang sejumlah wilayah di Kabupaten Jember, Jawa Timur. Simak penjelasan dari pihak BPBD
- BPDB Tangkap Ular Piton yang Masuk Rumah Pejabat Aceh Barat
- 3 Korban Longsor di Purworejo Ditemukan Sudah Meninggal Dunia
- Banjir Bandang Melanda Sejumlah Desa di Wilayah Selatan Karawang
- Bocah SD yang Terseret Arus Banjir Ditemukan Tim SAR Gabungan, Begini Kondisinya
- Antisipasi Kenaikan Kasus DBD, Dinkes Sumsel Akan Sebar Larvasida ke Kabupaten Kota
- Sukarelawan Bantu Ridwan Kamil Tanam Pohon di Sungai, Cegah Erosi dan Banjir