Banjir Bandang Terjang New South Wales, Sebanyak 4 Ribu Orang Minta Pertolongan
jpnn.com, NEW SOUTH WALES - Pantai timur Australia dilanda hujan lebat dan memicu banjir bandangpada Sabtu (20/3). Banjir bandar merendam rumah dan jalan, serta memutus saluran listrik di wilayah tersebut.
Pihak berwenang di Sydney meminta masyarakat untuk tetap di rumah saat bendungan besar meluap dan tornado kecil menerjang pesisir barat.
Sebagian besar pantai di negara bagian New South Wales (NSW) merupakan rumah bagi sepertiga dari 25 juta penduduk Australia.
Hujan saat ini memecahkan rekor curah hujan Maret. Pihak berwenang memperingatkan kemungkinan hujan deras akan berlanjut selama beberapa hari.
"Ini bukan minggu yang mudah bagi kami. Hujan mungkin tidak akan berhenti sampai Kamis atau Jumat," kata Perdana Menteri NSW Berejiklein, seperti yang dilansir dari Reuters, Sabtu (20/3).
Pemerintah setempat mengeluarkan sembilan perintah evakuasi untuk sekitar 15 daerah pada Sabtu siang.
Selain itu otoritas setempat juga memperingatkan bahwa luapan air akan dengan cepat menambah volume sungai yang menyebabkan banjir bandang.
Tornado juga menerobos pinggiran kota di bagian barat dan menyebabkan kerusakan pada lebih dari 30 rumah, merobohkan pohon, dan memadamkan listrik.
Pantai timur Australia dilanda hujan lebat hari ini dan memicu banjir bandang berbahaya.
- Banjir Bandang di Banjaran, 500 KK Terdampak, Bey Minta Warga Waspada Cuaca Ekstrem
- Ratusan Warga Terdampak Banjir Bandang di Banjaran, Evakuasi Sempat Terkendala
- Pendidikan dan Pengalaman Kerja Migran, Termasuk Asal Indonesia, Belum Tentu Diakui Australia
- Hujan Deras di Jalan Cisadea Bandung, Pohon Tumbang Hingga Timpa 5 Mobil dan Warga
- Jujur, Nova Arianto Kurang Puas Timnas U-17 Indonesia Imbang Melawan Australia
- Timnas U-17 Indonesia Lulus ke Piala Asia U-17 2025