Banjir Bandang Terjang Perumahan Dinar Indah-Rowosari Semarang

jpnn.com, SEMARANG - Banjir bandang menerjang Perumahan Dinar Indah dan kawasan Rowosari Semarang, Jawa Tengah, Sabtu (18/2).
Banjir akibat luapan sungai yang bermuara ke Sungai Babon seiring hujan lebat yang mengguyur.
Di Perumahan Dinar Indah, Meteseh, banjir diawali dengan meluapnya Sungai Pengkol, disusul dengan jebolnya tanggul di dua titik mengakibatkan banjir langsung menggenangi permukiman warga.
Ketua RW 26 Kelurahan Meteseh Catur Hariyanto menjelaskan air mulai masuk sekitar pukul 15.00 WIB dan sempat merendam permukiman setinggi pinggang selama sekitar tiga jam.
"Saat ini sudah surut. Namun, warga masih berjaga-jaga untuk mengantisipasi banjir kembali menerjang permukiman dengan mengungsi di masjid yang terletak di lahan yang lebih tinggi," katanya.
Dari beberapa kali banjir yang menerjang perumahan itu, warga setempat sudah bersiaga sehingga barang-barang berharga sudah diselamatkan sebelum air memasuki rumah-rumah.
Di kawasan Rowosari, banjir juga menerjang permukiman warga akibat limpasan Sungai Babon dengan ketinggian sepaha orang dewasa, namun saat ini banjir sudah mulai surut.
Sekretaris Daerah Kota Semarang Iswar Aminuddin membenarkan bahwa banjir bandang yang menerjang Perumahan Dinar Indah dan Rowosari itu karena kiriman air dari daerah atas, yakni Ungaran.
Banjir bandang menerjang Perumahan Dinar Indah dan kawasan Rowosari Semarang, Jawa Tengah, Sabtu (18/2).
- Polisi Selidiki Dugaan Prostitusi di Balik Striptis Mansion Executive Karaoke Semarang
- Warga Semarang Darso Dibunuh dengan Cara Dianiaya Polisi, Sadis
- Eh, Ada Tempat Karaoke di Semarang Menyuguhkan Striptis
- Taj Yasin Ikut Retret di Akmil Magelang dengan Semangat Bangun Jawa Tengah
- Pelarian Imam Ghozali Berakhir, Pembunuh Ibu Kandung Itu Tertangkap dalam Kondisi Lemas
- Hujan Deras, Banjir Merendam 4 Desa di Kabupaten Bandung