Banjir Bandang Terjang Tapteng, 700 Kepala Keluarga Terpaksa Diungsikan
Rabu, 29 Januari 2020 – 23:54 WIB

Kondisi jalan penghubung antara Kabupaten Tapanuli Tengah yang ada di Kecamatan Andam Dewi yang terputus menuju Desa Pakkat, Kabupaten Humbang Hasundutan, Rabu (29/1). Foto: ANTARA/HO
Jumlah korban banjir bandang di Kecamatan Barus, Kabupaten Tapanuli Tengah yang meninggal dunia hingga Rabu, pukul 17.00 WIB menjadi tujuh orang, berdasarkan informasi dari Koordinator Pos SAR Sibolga Hari Susanto.
Ia menjelaskan, korban yang meninggal dunia atas nama Adwirzah Tanjung (60), dan Idwarnisa (58).Keduanya adalah pasangan suami istri warga Kelurahan Padang Masiang Barus.
BACA JUGA: Suami Berbuat Nekat di Teras Rumah Saat Istri Pulas Tidur
Kemudian, Marpaung (50), Juster Sitorus, (55), Abdul Rahmah, (72), Pardamean Manalu, (85), EsrinPane, (48).Kelimanya adalah warga Bonan Dolok, Desa Sijukkang, Kecamatan Andam Dewi, Kabupaten Tapanuli Tengah.(antara/jpnn)
Banjir bandang yang menerjang sejumlah kecamatan di Kabupaten Tapanuli Tengah, Provinsi Sumatera Utara memaksa 700 kepala keluarga yang ada di sana untuk mengungsi.
Redaktur & Reporter : Budi
BERITA TERKAIT
- Pasangan Suami Istri Dilaporkan Terseret Banjir Bandang di Bogor
- Banjir Bandang Menerjang 2 Desa di Situbondo
- Seorang Warga yang Terseret Banjir di Bima Ditemukan Meninggal Dunia
- Banjir Bandang di Bima Bikin Dua Desa Terisolasi
- Update Longsor di Pekalongan, Korban Jiwa Bertambah
- Belasan Daerah di Jateng Dilanda Bencana, Termasuk Kabupaten Pekalongan