Banjir Bandang Tewaskan Empat Warga
Senin, 27 Agustus 2012 – 05:45 WIB
JAKARTA - Hujan deras yang mengguyur Kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi Tengah, Sabtu malam (25/8) menimbulkan banjir bandang pada pukul 21.00 Wita. Menerjang enam desa dan memakan korban jiwa sebanyak dua orang. Tidak hanya itu, hingga kini satu orang masih dinyatakan hilang dan enam lainnya terluka. Lebih lanjut Sutopo menjelaskan keenam desa yang diterjang banjir bandang. Keenam desa itu adalah Desa Boyangtongo, Desa Lemusa, Desa Dolago, Desa Gangga, Desa Nambaru dan Desa Tindaki, Kec. Parigi Selatan, Kab. Parigi Moutong, Prov Sulawesi Tengah. "Sampai saat ini dua desa masih terisolir," imbuhnya.
Menurut Kepala Pusat Data dan Informasi Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho, banjir tersebut juga membuat 356 KK atau sekitar 1.424 jiwa mengungsi. Itu dilakukan karena khawatir bakal memberi dampak lebih buruk pada warga. "Sudah 15 rumah yang hanyut," katanya.
Baca Juga:
Banjir bandang di Parigi kali ini memang cukup parah karena menimbulkan dua korban jiwa. Selain itu, dilaporkan kalau 51 rumah rusak berat, 100 rumah terendam lumpur, 2 gereja rusak, 1 puskesmas rusak berat, dan menyebabkan terputusnya jembatan jembatan Boyantogo dan Dolago yang merupakan trans Sulawesi.
Baca Juga:
JAKARTA - Hujan deras yang mengguyur Kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi Tengah, Sabtu malam (25/8) menimbulkan banjir bandang pada pukul 21.00 Wita.
BERITA TERKAIT
- Bupati Mimika Jelaskan Terkait Demo Aliansi Pemuda Amungme soal Perekrutan CPNS
- Pembongkaran Pasar Tumpah Bogor Dibatalkan, Warga Ancam Bongkar Sendiri
- Pengungsi Erupsi Gunung Lewotobi Dapat Bantuan 500 Kg Ikan Segar
- Muhammad Musa'ad Tegaskan ASN Pelayan Masyarakat, Bukan Bos yang Minta Dilayani
- Romadhan Jadi Tersangka Kecelakaan Speedboat di Sungai Musi, Sebuah Fakta Terungkap
- 1.260 Guru di Kota Bengkulu Terima Tunjangan Profesi Triwulan III-2024