Banjir Bandang Tewaskan Empat Warga
Senin, 27 Agustus 2012 – 05:45 WIB
Parahnya kondisi membuat Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BNPD) bersama TNI batalion 711 Kompi B Parigi, Tagana, Basarnas, instansi terkait dan masyarakat masih melakukan penanganan darurat sejak Sabtu malam. Pendataan juga masih dilakukan karena banjir masih menyelimuti beberapa wilayah.
Baca Juga:
Tidak hanya di Parigi, banjir bandang juga menerjang Palu Timur, Kota Palu. Tepatnya, wilayah yang terendam adalah Kelurahan Besusu Timur dan Kel. Talise, Kecamatan Palu Timur, Kota Palu. Air mulai masuk kedua wilayah itu sekitar pukul 22.00 Wita.
"Disitu juga ada dua warga yang meninggal karena banjir bandang. Jenazah sudah ditemukan tim SAR," tandas Sutopo. Saat ini, lanjutnya, warga masih mencari dua warga lain yang dikabarkan hilang. Banjir juga menyebabkan Sungai Poboya di Kota Palu meluap dan tanggul sungai jebol sepanjang 100 meter.
Kerusakan rumah juga dilaporkan sangat banyak, selain lima rumah telah hanyut, ada 200 rumah yang terendam lumpur. Total pengungsi dari dua wilayah itu memang lebih sedikit dibanding Parigi, yakni 32 KK atau 101 jiwa.
JAKARTA - Hujan deras yang mengguyur Kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi Tengah, Sabtu malam (25/8) menimbulkan banjir bandang pada pukul 21.00 Wita.
BERITA TERKAIT
- Pj Bupati Mimika Perintahkan Perbaikan Fasilitas RS Waa Banti Tembagapura
- Bupati Mimika Jelaskan Terkait Demo Aliansi Pemuda Amungme soal Perekrutan CPNS
- Pembongkaran Pasar Tumpah Bogor Dibatalkan, Warga Ancam Bongkar Sendiri
- Pengungsi Erupsi Gunung Lewotobi Dapat Bantuan 500 Kg Ikan Segar
- Muhammad Musa'ad Tegaskan ASN Pelayan Masyarakat, Bukan Bos yang Minta Dilayani
- Romadhan Jadi Tersangka Kecelakaan Speedboat di Sungai Musi, Sebuah Fakta Terungkap