Banjir Bekasi Maret 2025, Kita Bukan Bangsa Pengendali Air?

jpnn.com - JAKARTA – Bencana banjir Bekasi pada awal Maret 2025 menelan jalanan berikut kendaraan, merendam rumah hingga langit-langit atap.
--
Cerita peradaban di Lembah Sungai Indus adalah refleksi tentang betapa tata kota dan pengelolaan air telah berkembang sedemikian maju bahkan sejak 2600-1900 Sebelum Masehi (SM)
Di dalamnya ada Kota Mohenjo-Daro dan Harappa, di wilayah yang sekarang menjadi Pakistan dan India, yang dirancang sebagai kota dengan sistem drainase bawah tanah yang canggih.
Setiap rumah memiliki akses ke saluran air yang terhubung ke sistem drainase utama, yang dirancang untuk membawa air hujan dan limbah ke tempat pembuangan yang aman.
Mereka juga membangun sumur umum dan bak penampungan yang memastikan ketersediaan air bersih tanpa menyebabkan genangan.
Sejarah mencatat peradaban-peradaban kuno memang banyak yang telah memiliki tata kota dengan sistem drainase sangat maju.
Seperti memberikan inspirasi bahkan ribuan tahun lalu sekalipun, masyarakatnya sudah memahami pentingnya pengelolaan air agar kota tetap layak huni.
Banjir Bekasi Maret 2025 menjadi pengingat betapa penting masalah tata kota dan pengelolaan air.
- Dunia Hari Ini: Ribuan Harus Mengungsi, BMKG Minta Warga Tetap Siaga
- Jalur Padang-Painan Putus Total Akibat Banjir
- 5 Penyakit yang Harus Diwaspadai saat Bencana Banjir
- Soal Banjir, Adian PDIP Sarankan Kepala Daerah Jakarta, Bogor, dan Bekasi Ketemu
- Banjir Merendam Ponpes Darul Ulum, 2 Santri Tetap Tersenyum
- Datangi Pramono, Amnesty International Desak Soal Perubahan Iklim hingga Penanganan Banjir