Banjir Bekasi Maret 2025, Kita Bukan Bangsa Pengendali Air?

Tak hanya Mohenjo-Daro dan Harapa, Eropa termasuk kota-kotanya, Amsterdam, Roma, hingga Venesia banyak dikenal sebagai bangsa pengendali air.
Bangsa Romawi membangun Cloaca Maxima, saluran drainase raksasa yang hingga kini masih berfungsi. Bahkan Belanda, negeri yang nyaris ditelan laut, mampu menaklukkan air dengan kanal dan sistem polder yang cermat.
Belanda juga sempat menerapkan sistem kanal yang luar biasa saat membangun Batavia.
Ironisnya, meskipun warisan keahlian pengelolaan air itu pernah diterapkan di Indonesia, kota-kota modern di tanah air saat ini justru seakan lupa bagaimana menghadapi air yang melimpah.
Bekasi misalnya, kota penyangga Jakarta ini, kini sedang diterpa banjir. Tahun ini disebut lebih parah dari sebelumnya, bukan hanya genangan, tetapi luapan yang menelan jalanan berikut kendaraan, merendam rumah hingga langit-langit atap, bahkan menyesakkan stasiun kereta sampai layanannya terpaksa lumpuh.
Wakil Menteri Pekerjaan Umum (Wamen PU) Diana Kusumastuti harus diapresiasi karena memiliki tekad untuk memprioritaskan pembenahan infrastruktur agar bencana banjir yang terjadi di Jakarta, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jadetabek) bisa tertangani dengan baik dan tidak terulang di masa mendatang.
Diana menyebutkan salah satu langkah pembenahan yang perlu dilakukan ialah pengerukan sedimentasi di jalur sungai yang dikerjakan usai banjir surut.
Ke depannya apabila kondisi banjir telah surut maka Kementerian PU akan segera melakukan pembenahan infrastruktur sehingga jalur air dari sungai yang menampung banjir dapat lebih optimal.
Banjir Bekasi Maret 2025 menjadi pengingat betapa penting masalah tata kota dan pengelolaan air.
- Hujan Petir Diperkirakan Melanda Sejumlah Wilayah Ini, Waspada!
- Banjir di Barito Utara Meluas, 60 Ribu Warga Terdampak
- Prajurit TNI AL Sigap Mengevakuasi Warga Terdampak Banjir di Pesawaran Lampung
- Banjir Merendam 450 Rumah di Pangkalpinang
- Jasad Korban Banjir di Murung Raya Ditemukan Tersangkut di Dahan Pohon Sawit
- Banjir Rendam Sejumlah Rumah Warga di Kalianda Lampung Selatan, Tak Ada Korban Jiwa