Banjir Bekasi Terparah
Ia juga sudah mencoba meminta ke Pemkab Bekasi untuk memberikan bantuan logistik bagi warganya yang menjadi korban banjir.
Sementara itu, Lurah Kebalen, Syahwono Adji mengungkapkan, banjir terparah terjadi di Kampung Penggilingantengah, Perumahan BOS, Kelapa Tiga, Perumahan Travista, dan Kebon Bambu.
’’Ketinggiannya hingga sedada orang dewasa. Karena beberapa kampung berdekatan dengan Kali Bekasi,” tuturnya.
Meski sudah ada yang diturap, kata Syahwono, tetap saja limpas. Karena debit air yang cukup tinggi. Warga pun tetap ada yang masih ngotot untuk tinggal di rumah. Ada juga evakuasi ke rumah tetangganya yang dianggap aman.
Warga Kampung Penggilingan, Ida mengatakan, sejak malam rumahnya terendam banjir. Ia evakuasi tanpa membawa barang-barangnya. Terpenting, bagi dia menyelamatkan keluarganya terlebih dahulu.
’’Saya sudah nggak mikir barang-barang milik saya mas. Yang penting keluarga dulu diselamatkan,” kata perempuan asal Medan ini.
Di Kota Bekasi, banjir melanda pemukiman tak kalah banyaknya dengan wilyah Kabupaten Bekasi. Badan Nasional Penganggulangan Bencana (BNPB) Jawa Barat mencatat banjir di Kota Bekasi terparah dibandingkan wilayah Jawa Barat lainnya.
’’Kota Bekasi paling parah dibandingkan Kabupaten Bandung, Kabupaten Bekasi, Karawang, Bogor, dan Depok,’’ ujar R Haryadi, ketua BNPB Jabar, kemarin.
Kondisi itu juga, sambung Haryadi, yang mendorong Gubernur Jabar, Ahmad Heryawan melihat langsung penanganan banjir di Kota Bekasi.
Pantauan Radar Bekasi, Gubernur Jawa Barat, Ahmad Heryawan mengunjungi lokasi banjir di Perumahan Bumi Nasio Indah bersama Wakil Wali Kota, Ahmad Syaikhu. Di sini ketinggian air mencapai pinggang orang dewasa.
Haryadi mengungkapkan, BNPB Jabar sangat menyayangkan tidak adanya BNPB wilayah di Kota Bekasi. Sebab dengan tidak adanya BNPB di Kota Bekasi maka akan menghambat distribusi bantuan yang diserahkan dari BNPB Provinsi.
BABELAN – Banjir di Bekasi masih belum surut. Kemarin ribuan masyarakat korban banjir masih bertahan di sejumlah lokasi pengungsian.
- Gerakan Guna Ulang Jakarta, Edukasi Mengurangi Pemakaian Plastik Sekali Pakai
- Fasilitas Makin Lengkap, Triboon Hub Tambah 2 Resto Baru di Jakarta
- Durasi Pemadaman Lampu Program Earth Hour Terlalu Singkat
- Di Tengah Sosialisasi Tupoksi kepada Warga, MKD DPR RI Singgung Pelat Nomor Khusus
- Tjahjo Kumolo Meninggal Dunia, Warga Bekasi Diminta Kibarkan Bendera Setengah Tiang
- Anies Bangun Kampung Gembira Gembrong dengan Dana Rp 7,8 Miliar dari Infak Salat Id di JIS