Banjir Bekasi Terparah
’’Sayang sekali memang di Kota Bekasi belum ada BPBD karena akan menghambat koordinasi dan penyampaian bantuan, seharusnya Kota Bekasi sudah ada BNPB atu BPBD,” katanya.
Dalam memberikan perhatian kepada bencana banjir di Kota Bekasi, lanjut Haryadi, Pemprov Jabar telah menggelontorkan bantuan berupa 4.000 bungkus mi instan, 400 paket lauk pauk, daster, sarung, kaos kerah, kain batik, selimut, seragam SD masing-masing 100 buah, 40 tenda gulung, dan 40 matras gulung dengan nilai Rp55.691.900.
Selain itu bantuan yang dianggarkan dari APBD adalah minyak goreng 480 paket, kornet 100 paket, air mineral lima dus, pembalut wanita 100 pack, senilai Rp3.475.143. ’’Kalau ditotal sekitar Rp59.167.043 yang digelontorkan oleh Pemprov Jabar untuk hari ini (kemarin) saja,” sambung Haryadi.
Sementara itu, Ketua Taruna Siaga Bencana (Tagana) Kota Bekasi, Engkus Kustara, menambahkan, bantuan dari Pemkot Bekasi berupa 3.000 mi instan, makanan siap saji, family kit atau kebutuhan bayi, kebutuhan lansia, 1.500 kaos dewasa , 150 paket lauk pauk, dan 500 dus air mineral telah didistribusikan ke 18 titik banjir.
Namun demikian hingga sore kemarin diketahui persediaan logistik sudah mulai berkurang, karena jumlah pengungsi yang cukup banyak mencapai 1.500 pengungsi termasuk di antaranya adalah wanita hamil, lansia, dan balita.
’’Untuk berjaga-jaga kita juga berkordinasi dengan berbagai pihak termasuk menyiapkan perahu karet di titik banjir yang parah,” tandasnya.
Terpisah, Gubernur Jawa Barat, Ahmad Heryawan, saat mengunjungi Perumahan Bumi Nasio, Jatiasih, mengatakan permasalahan banjir tidak bisa ditangani Pemprov Jabar sendirian tanpa memperbaiki aliran sungai dari hulu hingga hilirnya. ’’Masalah banjir bukan saja dari hulu, tetapi hulu dan hilirnya,” katanya.
Dia juga mengimbau agar pembangunan rumah maupun bangunan apapun memiliki jarak minimal dengan bibir sungai sekitar dua meter. Dengan demikian kerawanan banjir bisa diminimalisir dan perbaikan sungai bisa memenuhi standar.
BABELAN – Banjir di Bekasi masih belum surut. Kemarin ribuan masyarakat korban banjir masih bertahan di sejumlah lokasi pengungsian.
- Gerakan Guna Ulang Jakarta, Edukasi Mengurangi Pemakaian Plastik Sekali Pakai
- Fasilitas Makin Lengkap, Triboon Hub Tambah 2 Resto Baru di Jakarta
- Durasi Pemadaman Lampu Program Earth Hour Terlalu Singkat
- Di Tengah Sosialisasi Tupoksi kepada Warga, MKD DPR RI Singgung Pelat Nomor Khusus
- Tjahjo Kumolo Meninggal Dunia, Warga Bekasi Diminta Kibarkan Bendera Setengah Tiang
- Anies Bangun Kampung Gembira Gembrong dengan Dana Rp 7,8 Miliar dari Infak Salat Id di JIS