Banjir Berkurang, Penyakit Datang
Warga Sakit Bertambah, Stok Obat-obatan Minim
Sabtu, 19 Januari 2013 – 04:49 WIB
Begitu juga perahu karet. Jumlahnya 144 buah dan sudah siap untuk digunakan kapan pun. Syamsul menjelaskan, kendala yang saat ini dihadapi BNPB terkait dengan ketersediaan fasilitas mandi, cuci, dan kakus (MCK).
Sebanyak 800 MCK portabel milik Kementerian PU tidak bisa digunakan secara maksimal karena sebagian besar pengungsi menempati jalan beraspal. BNPB berkoordinasi dengan Pemprov DKI Jakarta untuk menyediakan sebanyak-banyaknya mobil toilet.
Meski jumlah pengungsi cukup banyak, hingga saat ini pemerintah belum menetapkan banjir Jakarta sebagai bencana nasional. Karena itu, kendali utama tetap ada pada gubernur DKI.
BNPB telah mengucurkan dana on call sebesar Rp 15,4 miliar untuk menyediakan logistik. Sebab, Pemprov DKI belum mengajukan permintaan yang berupa uang tunai. "Secara nasional, dana on call yang ada di kami Rp 200 miliar dan sudah terpakai Rp 180 miliar," ujar Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho.
JAKARTA - Banjir yang menerjang Jakarta membawa dampak luar biasa. Selain aktivitas warga lumpuh, roda perekonomian ikut terganggu. Korban pun terus
BERITA TERKAIT
- Advokat Andry Christian Merespons Pernyataan Pengacara Pendeta Gilbert
- Cucun Apresiasi KH. Imam Jazuli Sukses Terapkan Rule Model Pesantren Inovatif
- Letjen TNI (Purn) Sumardi Melantik DPD Pejuang Bravo Lima Daerah Khusus Jakarta
- Terima 1.733 Aduan Selama 2024, BPKN Pulihkan Kerugian Konsumen, Sebegini Nilainya
- Sambut Liburan Nataru, Parapat View Hotel Tawarkan Sensasi Keindahan Danau Toba
- Optimalkan Sarana Penyeberangan, ASDP Siap Hadapi Puncak Arus Libur Nataru