Banjir Besar Hantam Amerika, Jalanan New York Berubah Jadi Sungai
jpnn.com, NEW YORK - Banjir bandang menewaskan sedikitnya 44 orang di New York, New Jersey dan sejumlah negara bagian Timur Laut Amerika Serikat lainnya, Kamis (2/9). Bencana yang datang tiba-tiba itu terjadi akibat hujan lebat yang dipicu pergerakan Badai Ida.
Di Kota New York, banjir merendam jalur kereta bawah tanah dan menghentikan jadwal penerbangan.
Di wilayah New York, New Jersey, Pennsylvania dan Connecticut, penduduk seharian mengatasi ruang bawah tanah yang terendam air, pemadaman listrik, atap yang rusak, dan panggilan telepon dari teman dan kerabat yang terdampak dan meminta bantuan.
Sedikitnya 13 orang tewas di Kota New York dan tiga orang meninggal di kawasan pinggir kota Westchester County.
Gubernur New Jersey Phil Murphy mengatakan di Twitter sedikitnya 23 orang di negara bagian itu meninggal akibat bencana tersebut.
Di antara para korban yang tewas, tiga orang ditemukan di ruang bawah tanah di kawasan Queens, Kota New York, sementara empat penduduk Elizabeth, New Jersey, meninggal di sebuah kompleks perumahan yang terendam air setinggi 2,4 meter.
Jalan-jalan berubah menjadi arus deras mirip sungai dalam beberapa menit ketika air tumpah dari langit pada Rabu malam, membuat para pengemudi terperangkap dalam genangan yang meninggi dengan cepat.
Banyak kendaraan ditemukan terlantar di tengah jalan pada Kamis.
Banjir bandang menewaskan sedikitnya 44 orang di New York, New Jersey dan sejumlah negara bagian Timur Laut Amerika Serikat lainnya, Kamis (2/9)
- Prabowo Bertemu Joe Biden, Bahas Situasi di Gaza
- KAI Daop 2 Bandung Antisipasi 73 Titik Rawan Bencana saat Musim Hujan
- Bertemu Joe Biden, Prabowo Janji Perkuat Hubungan Indonesia-Amerika Serikat
- Prabowo Bertemu Para Pengusaha Besar Amerika Serikat, Inilah Permintaannya
- Kawin Thinking
- Hujan Deras, Sejumlah Ruas Jalan di Cikarang Bekasi Tergenang, Begini Kondisinya