Banjir Dahsyat Melanda Belitung, Buaya Ganas Mulai Masuk Perkampungan
Dia menjelaskan bahwa banjir ini disebabkan oleh hujan yang sangat ekstrem dalam beberapa hari terakhir, bukan karena kenaikan air sungai atau lainnya.
“Namun kondisi alam di kampung kami memang semakin parah oleh eksplorasi pertambangan timah dan perkebunan sawit. Sehingga membuat hutan berubah fungsi dan tanah tidak lagi bisa menyerap debit hujan yang sangat tinggi,” jelasnya.
“Nah di daerah tempat Pak Ahok ini terkenal dengan buaya muara yang ganas. Sekarang ini banyak bermunculan buaya di rumah penduduk tapi kami belum dapat laporan adanya korban yang jatuh dimangsa buaya,” papar Ozzie.
Kepala Pusat Data Informasi & Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana BNPB Sutopo Purwo Nugroho dalam pernyataan tertulisnya menyatakan hujan yang turun memang tergolong ekstrem yaitu sekitar 653 mm/hari, yang melebihi rata-rata hujan bulanan.
Namun banjir tidak saja disebabkan karena ketidakmampuan sistem drainase dan sungai beserta anak-anak sungai jelas menampung curah hujan yang sangat tinggi itu.
Tetapi juga akibat meningkatnya degradasi lingkungan.(babelpos/voa)
Belitung dan Belitung Timur dilanda banjir dahsyat sejak akhir pekan lalu.
Redaktur & Reporter : Budi
- Dukungan Anies untuk Pram-Rano Bakal Berdampak Signifikan
- Banjir Bandang Melanda Sejumlah Desa di Wilayah Selatan Karawang
- Bocah SD yang Terseret Arus Banjir Ditemukan Tim SAR Gabungan, Begini Kondisinya
- Sukarelawan Bantu Ridwan Kamil Tanam Pohon di Sungai, Cegah Erosi dan Banjir
- Momen Ridwan Kamil Soroti Kerja Ahok dan Anies di Debat Pilgub Jakarta
- Ketika Ridwan Kamil Jadikan Ahok & Anies Sasaran Tembak di Debat Terakhir