Banjir dan Longsor Terjang Sangihe, 4 Orang Tewas
jpnn.com - JAKARTA - Bencana banjir dan longsor melanda Kepulauan Sangihe, Sulawesi Utara, Selasa (21/6) Pukul 05.30 WITA.
Insiden yang menewaskan empat tersebut, sedikitnya menyebabkan 40 unit rumah mengalami rusak berat karena tertimpa longsor.
"Bencana banjir dan longsor terjadi di Kepulauan Sangihe. Masing-masing Kecamatan Tahuna Barat, Tahuna, Manganito, Tatowareng, Manganito Selatan, Kendahe, Tabukan Utara dan Kecamatan Tamako," ujar Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho, Selasa (21/6).
Menurut Sutopo, peristiwa diawali hujan deras dan gelombang pasang. Karena struktur tanah berada di daerah perbukitan dan labil, akhirnya mengakibatkan terjadinya longsor.
"4 orang tertimbun material longsor, korban luka-luka masih dalam pendataan. Sekitar 200 warga terisolir akibat longsor di Kecamatan Tahuna Barat," ujarnya.
Tim BPBD Kepulauan Sangihe dibantu TNI, Polri, SAR, dan sejumlah elemen lainnya termasuk masyarakat, kata Sutopo, hingga saat ini masih terus bekerja.
"Hingga saat ini masih dilakukan pendataan, Posko Tanggap Darurat juga telah didirikan di setiap Kecamatan. Demikian juga dengan dapur umum. Bupati Kepulauan Sangihe memimpin langsung proses penanganan darurat," ujar Sutopo.(gir/jpnn)
JAKARTA - Bencana banjir dan longsor melanda Kepulauan Sangihe, Sulawesi Utara, Selasa (21/6) Pukul 05.30 WITA. Insiden yang menewaskan empat
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Harimau Sumatra Memangsa Ternak Milik Warga di Pesisir Barat Lampung
- Selamat, Pemprov Jateng Raih 3 Penghargaan Pengelolaan Keuangan Daerah
- Gereja Katolik Santo Fransiskus Asisi Singkawang Ditetapkan Sebagai Cagar Budaya
- Ada Potensi Bencana Akhir Tahun, Basarnas Menyimulasikan Gedung-Gedung di Jakarta Runtuh
- Rampok Berpistol Ditangkap di Musi Rawas, Begini Kronologinya
- Penganiayaan Dokter Koas, Ini Alasan Polisi Periksa Lady Aurellia dan Ibunya di Polsek, Oalah