Banjir dan Longsor Terjang Ternate

jpnn.com, TERNATE - Juru Bicara Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho menginformasikan perkembangan terkini terkait bencana banjir dan longsor yang terjadi di Ternate, Maluku Utara, Sabtu (17/6) kemarin.
Menurut Sutopo, sejumlah rumah warga mengalami kerusakan di Kota Ternate yang tersebar di empat kecamatan. Masing-masing di Kecamatan Kota Ternate Selatan, Pulau Hiri, Pulau Moti dan Kota Ternate Selatan sejak Sabtu pagi pukul 06.00 WIT kemarin.
"Korban jiwa nihil, kerugian material tercatat empat rumah terancam longsor, satu rumah rusak berat terkena dampak banjir, ruas paruh jalan terkena longsor dan 25 unit rumah rusak ringan," ujar Sutopo, Minggu (18/6) malam.
Menghadapi kondisi yang ada, tim Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Ternate bersama Dinas Pekerjaan Umum dan pasukan TNI Kodim 1501 Ternate melakukan identifikasi kerusakan. Serta menginventarisir dampak kerugian yang ditimbulkan.
"Korban terkena banjir berinisiatif mengungsi ke rumah keluarga. Rencana operasi, melakukan relokasi warga yang berada di kawasan rawan bencana longsor, disertai larangan membangun di kawasan yang berpotensi longsor," pungkas Sutopo. (gir/jpnn)
Juru Bicara Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho menginformasikan perkembangan terkini terkait bencana banjir dan longsor
Redaktur & Reporter : Ken Girsang
- BMKG dan BNPB Segera Lakukan Modifikasi Cuaca untuk Atasi Hujan Deras
- BMKG: Hujan Deras Masih Guyur Jabodetabek Hingga 11 Maret
- Persija Vs PSIS Mengungsi ke Tangerang Rabu Malam
- Presiden Prabowo Perintahkan BNPB segera Tangani Banjir
- Banjir di Bekasi, Laga Persija vs PSIS Resmi Ditunda
- Gubernur Pramono Instruksikan Buka Pintu Air Manggarai