Banjir Darah di Muara Muntai, Seorang Perempuan dan Balitanya Tewas Dibantai, Pelakunya

Dari hasil pemeriksaan awal, pelaku mengaku membunuh anak dan istrinya karena faktor ekonomi.
Pelaku mengaku tidak mampu menghidupi kedua dengan memilih menghabisi kedua korban secara sadis.
"Namun masih perlu didalami, ada beberapa faktor. Salah satu motif yang kami dalami adalah motif ekonomi, tetapi tidak menutup kemungkinan seiring perkembangan pemeriksaan muncul motif lainnya," kata AKP Gandha.
AKP Gandha mengungkapkan kronologi terungkap kasus pembunuhan sadis tersebut, yakni berawal saat anak pemilik rumah tidak berpenghuni tersebut bernama Adrianus menemukan kedua jasad korban.
Saat itu, Adrianus sedang memantau rumah milik orang tuanya yang sudah lama tidak ditinggali.
"Saat lagi mengecek rumah orang tuanya, saksi melihat dua korban tergeletak tak bernyawa, kemudian dia melapor ke Polsek Muara Muntai dan kami turun melakukan penyelidikan," terangnya.
Kedua korban kemudian dievakuasi dan dibawa ke RSUD Abdul Wahab Sjahranie Samarinda guna dilakukan proses visum.
Selain itu, Tim Inafis Satreskrim Polres Kukar juga sudah melakukan olah TKP di lokasi kejadian.
Seorang perempuan dan balitanya tewas dibantai di teras sebuah rumah yang lama tidak berpenghuni di Muara Muntai, Kutai Kartanegara, Pelakunya sudah ditangkap
- Beri Semangat Sopir Bongkar Muat, Polres Pelabuhan Tanjung Priok Bagikan Sembako
- Pencuri Motor Mahasiswa di Ogan Ilir Diringkus Polisi
- Arena Judi Sabung Ayam Digerebek Polisi, Pemain Sudah Tidak di Lokasi
- Jasad Korban Banjir di Murung Raya Ditemukan Tersangkut di Dahan Pohon Sawit
- Terungkap, Ini Alasan Ridwan Kamil Baru Melaporkan Lisa Mariana ke Polisi
- Curi Gardan Mobil Truk, Pria di Banyuasin Ditangkap Polisi