Banjir Darah di Penjara, Puluhan Napi Tewas dengan Luka Serupa
jpnn.com, SANTO DOMINGO - Puluhan narapidana tewas dalam kerusuhan pada Senin pagi ketika terjadi tawuran di kalangan anggota geng yang bermusuhan di sebuah penjara di kota Santo Domingo, Ekuador, kata pemerintah.
Sebanyak 108 narapidana masih kabur dan 112 telah ditangkap kembali, kata Menteri Dalam Negeri Patricio Carrillo kepada pers.
Pihak berwenang mengatakan kerusuhan itu terjadi setelah seorang kepala geng dipindahkan ke penjara Bellavista di Santo Domingo berdasarkan perintah pengadilan, yang ditengarai sebagai penyebab kerusuhan di kalangan penghuni.
Kemendagri dan Kejaksaan Agung Ekuador sama-sama melaporkan bahwa 43 narapidana telah tewas. Sebagian besar meninggal karena ditusuk, kata Carrillo.
Peristiwa itu menjadi insiden terbaru tentang kekerasan dalam penjara yang telah mengguncang Ekuador.
Tahun lalu, 316 narapidana tewas dalam kerusuhan di berbagai penjara di negara Amerika Selatan tersebut.
Penjara Bellavista berhasil dikendalikan, kata komandan polisi Fausto Salinas. Dia menambahkan pagar keamanan didirikan di sekitar perimeter penjara setelah narapidana melarikan diri.
Komisi HAM Antar-Amerika sebelumnya mengatakan sistem keamanan penjara dirusak oleh sikap abai pemerintah, tidak adanya kebijakan komprehensif, dan kondisi penjara yang buruk.
Puluhan narapidana tewas dalam kerusuhan yang menyebabkan banjir darah di penjara Senin pagi. Mayoritas korban tewas dengan luka serupa
- Napi yang Tewas di Lapas Palembang Ternyata Dibunuh
- Hasil Visum Narapidana yang Meninggal di Lapas Merah Mata, Ada yang Mencurigakan
- Copa America 2024: Meski Gagal Mengeksekusi Penalti, Messi Tetap Disanjung Scaloni
- Argentina vs Ekuador: Lewat Drama Adu Penalti, Tim Tango Rebut Tiket Semifinal
- Copa America 2024: Ekuador Tumbangkan Jamaika 3-1
- Ekuador Taklukkan Maroko 2-0, Timnas U-17 Indonesia Turun ke Posisi 3