Banjir Darah di Perayaan HUT Amerika Serikat, Pelaku Lepaskan 200 Tembakan, Biadab!
jpnn.com, CHICAGO - Perayaan Hari Kemerdekaan Amerika Serikat atau Fourth of July berubah menjadi kekacauan berdarah ketika seorang pria bersenjata melepaskan tembakan ke arah parade yang diikuti keluarga-keluarga di Highland Park, Chicago, pada Senin (4/7).
Tembakan yang dilepaskan dari atap bangunan itu menewaskan enam orang dan melukai lebih dari 36 orang.
Setelah penembakan massal di Highland Park, banyak lokasi di pinggiran kota Chicago membatalkan perayaan mereka, yang biasanya diwarnai dengan musik dan kembang api.
Sara Hainsfurther, seorang penduduk asli Highland Park berusia 36 tahun yang menghadiri pawai bersama keluarganya, mengatakan bahwa dia telah menghadiri pawai tersebut hampir setiap tahun sejak dia masih kecil.
"Bahkan tidak sampai lima menit setelah itu, tak lama kemudian, polisi dan truk pemadam kebakaran bagian dari parade lewat, saya mendengar 'pop, pop, pop, pop, pop'," kata Hainsfurther.
"Ibu saya berkata 'wow, itu sangat keras,' dan saya melihat apakah itu senapan, karena Anda tahu kadang-kadang mereka akan menggunakan senjata tua itu di parade Fourth of July. Suara itu tidak berhenti berhenti, lagi-lagi berbunyi 'pop, pop, pop, pop, pop' dan saya berbalik dan saya berkata 'itu adalah tembakan senjata, lari'.
Seorang pria lain di parade mengatakan tembakan awalnya terdengar seperti kembang api tetapi segera menjadi "kekacauan."
"Kedengarannya seperti kembang api yang meledak," kata Richard Kaufman yang berdiri di seberang jalan dari tempat pria bersenjata itu melepaskan tembakan.
Tembakan yang dilepaskan dari atap bangunan itu menewaskan enam orang dan melukai lebih dari 36 orang.
- Critical Parah
- Laporan Pelanggaran Hak Asasi Manusia di AS 2023: Terjadi 654 Penembakan Massal
- Prancis Siaga Maksimal Setelah 137 Orang Dibantai Teroris di Rusia
- Rusia Berduka, Putin Tetapkan 24 Maret Hari Berkabung Nasional
- Ibnu Jamil Bakal Ikut Maraton 42 Kilometer di Chicago
- Bawa Pisau 60 Cm, Pria Berpakaian Serba Hitam Mengamuk di Ibu Kota Korsel, Banjir Darah!