Banjir Darah di Perayaan HUT Amerika Serikat, Pelaku Lepaskan 200 Tembakan, Biadab!
Kaufman, seorang pensiunan dokter, mengatakan dia mendengar sekitar 200 tembakan.
"Itu adalah hiruk-pikuk. Sebuah penyerbuan. Bayi-bayi menangis. Orang-orang menunduk untuk berlindung," kata dia sambil melihat polisi bekerja di tempat kejadian.
"Orang-orang berlumuran darah tersandung satu sama lain."
Jalan utama di Highland Park menjadi tempat kejadian perkara yang membentang dari blok-blok, berserakan kursi dan bendera yang ditinggalkan.
Saksi kembali berharap untuk mengambil kereta bayi dan barang-barang lainnya yang tertinggal, tetapi diberitahu bahwa mereka tidak bisa melewati garis polisi.
Saat tembakan terdengar, beberapa orang mengambil waktu untuk mencoba mengamati apa yang terjadi sebelum panik melarikan diri.
Alberto Martinez (33) yang bekerja di rumah sakit terdekat, ikut dalam acara tersebut bersama keluarganya.
"Saya diam sejenak. Itu menakutkan. Itu adalah saat yang menakutkan," kata dia.
Tembakan yang dilepaskan dari atap bangunan itu menewaskan enam orang dan melukai lebih dari 36 orang.
- Critical Parah
- Laporan Pelanggaran Hak Asasi Manusia di AS 2023: Terjadi 654 Penembakan Massal
- Prancis Siaga Maksimal Setelah 137 Orang Dibantai Teroris di Rusia
- Rusia Berduka, Putin Tetapkan 24 Maret Hari Berkabung Nasional
- Ibnu Jamil Bakal Ikut Maraton 42 Kilometer di Chicago
- Bawa Pisau 60 Cm, Pria Berpakaian Serba Hitam Mengamuk di Ibu Kota Korsel, Banjir Darah!