Banjir Datang, Petani Ikan Rugi Besar
Rabu, 31 Oktober 2012 – 12:05 WIB
Kepala Dinas Perikanan Kuansing Ir Emmerson mengaku prihatin atas musibah yang menimpa para petani ikan di Pangean ini. Menurutnya, ada 16 keramba ikan plus kolam yang hanyut terseret banjir. Masing-masing, 2 unit keramba merupakan petani ikan swadaya dan 14 keramba merupakan petani ikan binaan yang mendapat bantuan dari setiap program melalui dana DAK Dinas Perikanan.
Menurutnya, ada sekitar 11.500 ekor ikan yang siap panen di Desa Pasarbaru Pangean ini hanyut atau berjumlah lebih dari 2 ton yang setara dengan uang diatas Rp40 juta. “Ini yang siap panen dan belum lagi ada benih ikan yang berusia 10 hari dan sebagainya juga ikut hanyut,” ujarnya.
Kemudian, di Koto Tinggi diperkirakannya ada sekitar 30 ribu ikan yang siap panen hanyut atau berjumlah lebih dari 6 ton yang setara dengan uang Rp120 juta. “Jadi, cukup besar kerugian yang diakibatkan banjir ini,” kata Emmerson.
“Jika ditambah lagi dengan kerugian pelet yang dialami warga, kerugian yang dialami seluruh petani mencapai ratusan juta juga,” sambung Emmerson yang akan melaporkan kerugian ini kepada Bupati H Sukarmis dan Pemprov Riau.
TELUK KUANTAN-- Banjir hebat yang melanda sejumlah desa di Kecamatan Pangean sejak Ahad (28/10) hingga Selasa (30/10) kemarin, mengakibatkan para
BERITA TERKAIT
- Astra Meluncurkan Aplikasi Moxa Mitra, Ada Fitur Pantau Penghasilan
- Masyarakat Rugi Bila Membeli Motor Listrik Tanpa STNK
- Bisnis Pergudangan Makin Menjanjikan, Simba Lengkapi Fasilitas Substansial
- Segini Jumlah Nilai Investor di IKN, Angkanya Mencapai Triliun
- Jelang Nataru, Menteri ESDM dan Dirut Pertamina Tinjau Terminal BBM & LPG di Banten
- Aktif Berbagi di Medsos, Alvino Oldan jadi Global Ambassador Brand Ternama