Banjir di Barito Utara Meluas, 60 Ribu Warga Terdampak

Banjir di Barito Utara Meluas, 60 Ribu Warga Terdampak
Banjir merendam bangunan sekolah di Kabupaten Barito Utara, Kalimantan Tengah, Selasa (22/4/2025). ANTARA/HO-BPBD Barito Utara

Abdul memastikan Pemerintah Kabupaten Barito Utara telah menetapkan status Tanggap Darurat Bencana Banjir selama tujuh hari, mulai 21 hingga 27 April 2025, berdasarkan Surat Keputusan Bupati Barito Utara Nomor 188.45/77/2025.

Penetapan status tersebut memungkinkan pemerintah daerah maupun pusat untuk mempercepat penyaluran bantuan yang dibutuhkan untuk penanganan dampak bencana.

Dia menambahkan tim dari BPBD Kalteng dan BPBD Kabupaten Barito Utara terus melakukan koordinasi dengan instansi terkait serta pemantauan dan pendataan di lapangan.

BNPB mengonfirmasi kebutuhan mendesak yang diperlukan di lokasi bencana meliputi makanan siap saji, paket perlengkapan keluarga dan balita, selimut, matras, terpal, tenda, peralatan dapur, perlengkapan sekolah dan kebersihan, lampu penerangan, penjernih dan pompa air, genset, perahu karet, toilet portabel, serta mobil dapur umum.

Hingga saat ini, kata dia, tinggi muka air dilaporkan mulai surut dengan kisaran 50 hingga 150 sentimeter di sejumlah lokasi terdampak.

"BNPB terus memantau perkembangan di lapangan dan mendorong koordinasi lintas sektor agar penanganan berjalan cepat dan terkoordinasi. Masyarakat diimbau tetap waspada terhadap potensi banjir susulan dan mengikuti informasi resmi dari pihak berwenang," kata Abdul Muhari. (antara/jpnn)

BNPB menyatakan banjir di Kabupaten Barito Utara meluas, 60 ribu warga terdampak.


Redaktur & Reporter : M. Kusdharmadi

JPNN.com WhatsApp

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News