Banjir di Cempaka Putih Setinggi Lutut
jpnn.com - JAKARTA - Banjir benar-benar mengepung Kota Jakarta, Sabtu (18/1) dinihari. Sejumlah wilayah lumpuh total.
Air masuk ke badan jalan. Pemukiman penduduk sebagian terendam. Kawasan Cempaka Putih dan sekitar Komplek Cempaka Mas, Jakarta Pusat, air sudah setinggi lutut orang dewasa.
Begitu pula kawasan Pulomas, Pulogadung, Jakarta Timur, air setinggi pinggang orang dewasa.
Kelapa Gading, Jakut termasuk yang terendam. Kawasan Jalan Boulevard Barat dan Timur, terendam setinggi lutut orang dewasa.
Pantauan JPNN di Jalan Letnan Jenderal Suprapto, Cempaka Putih, sekitar pukul 3.30, air semakin tinggi memasuki badan jalan. Terlebih di sekitar kawasan bisnis Cempaka Mas. Tak sedikit kendaraan berbalik arah. Dua sisi jalan digenangi air.
Di bawah by pass perempatan Cempaka Putih-Pulomas banyak warga berteduh. Hujan terus mengguyur. Kawasan Jalan Perintis Kemerdekaan Kelapa Gading Barat, juga terendam air. Kendaraan harus melintas dengan pelan. Warga banyak keluar rumah. Sebagian berupaya dengan alat seadanya membuka alur air supaya mengalir. Begitu juga jalan Perintis Kemerdekaan kawasan Pulomas, air juga tinggi.
Di depan Rumah Sakit Mediros dan sekitarnya genangan air menghambat arus lalu lintas. Listrik di pemukiman dipadamkan.
Banyak kendaraan bermotor dikeluarkan dari pemukiman supaya tidak terendam. Beberapa warga membantu kendaraan yang terjebak banjir. Hingga pukul 4.00, hujan terus mengguyur kawasan setempat.
JAKARTA - Banjir benar-benar mengepung Kota Jakarta, Sabtu (18/1) dinihari. Sejumlah wilayah lumpuh total. Air masuk ke badan jalan. Pemukiman penduduk
- Gerakan Guna Ulang Jakarta, Edukasi Mengurangi Pemakaian Plastik Sekali Pakai
- Fasilitas Makin Lengkap, Triboon Hub Tambah 2 Resto Baru di Jakarta
- Durasi Pemadaman Lampu Program Earth Hour Terlalu Singkat
- Di Tengah Sosialisasi Tupoksi kepada Warga, MKD DPR RI Singgung Pelat Nomor Khusus
- Tjahjo Kumolo Meninggal Dunia, Warga Bekasi Diminta Kibarkan Bendera Setengah Tiang
- Anies Bangun Kampung Gembira Gembrong dengan Dana Rp 7,8 Miliar dari Infak Salat Id di JIS