Banjir di Cimanggung Sumedang Berangsur Surut

Banjir di Cimanggung Sumedang Berangsur Surut
Ilustrasi banjir. Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com - Bencana banjir yang melanda sebagian wilayah di Kecamatan Cimanggung, Kabupaten Sumedang, kini berangsur surut. Situasi itu berdasarkan laporan terbaru dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Barat.

Banjir yang terjadi sejak Jumat (21/2/2025) dan berdampak pada empat desa, yaitu Desa Cihanjuang, Desa Sindangpakuon, Desa Sindanggalih, dan Desa Sukadana.

Lebih dari 120 unit rumah terendam banjir dan berdampak pada lebih dari 220 kepala keluarga, serta merendam satu fasilitas umum di wilayah tersebut.

Plh. Kepala Pelaksana BPBD Jawa Barat Bambang Imanudin, menjelaskan banjir disebabkan oleh intensitas hujan tinggi yang mengguyur wilayah tersebut dalam beberapa hari terakhir. 

"Kami terus berkoordinasi dengan BPBD Kabupaten Sumedang dan aparat setempat untuk melakukan assessment dan penanganan cepat, terutama dalam membantu korban terdampak banjir," kata Bambang dalam keterangannya, Selasa (25/2). 

Selain banjir, bencana longsor juga terjadi di Desa Sindanggalih, Kecamatan Cimanggung. Longsoran tanah menimbulkan retakan yang mengancam sedikitnya 10 unit rumah warga. 

Meskipun tidak ada korban jiwa dalam peristiwa longsor tersebut, BPBD Jawa Barat tetap melakukan pemantauan intensif dan bersiaga untuk melakukan evakuasi jika diperlukan. 

"Kami telah memberikan bantuan kepada warga terdampak berupa air mineral, makanan siap saji, dan sembako. Untuk mencegah longsor susulan, area retakan sementara ditutup menggunakan terpal," tuturnya.

Bencana banjir yang melanda sebagian wilayah di Kecamatan Cimanggung, Kabupaten Sumedang, kini berangsur surut. Begini situasinya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News