Banjir di Hong Kong, Seorang WNI Meninggal Dunia
jpnn.com - JAKARTA - Seorang warga negara Indonesia (WNI) berinisial DI dilaporkan meninggal dunia karena hanyut saat banjir bandang melanda Hong Kong selama 7-8 September 2023.
Informasi itu diperoleh Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) Hong Kong, Sabtu siang, setelah dikabari oleh otoritas Hong Kong yang menyatakan DI ditemukan sudah dalam keadaan meninggal dunia.
"Jenazah DI sudah dievakuasi dan telah berada di RS Hong Kong," kata Direktur Perlindungan WNI dan Badan Hukum Indonesia, Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia Judha Nugraha dalam pesan singkat di Jakarta, Sabtu (9/9).
KJRI Hong Kong sudah menyampaikan kabar duka ini kepada keluarga korban di Blitar, Jawa Timur.
Menurut Yudha, KJRI, majikan dan agensi tenaga kerja akan memfasilitasi pemulangan jenazah DI ke Indonesia.
Judha mengungkapkan DI merupakan pekerja migran Indonesia di Hong Kong sejak 2016 dan selama di sana dia bekerja sebagai tukang kebun.
Hujan deras mengguyur Hong Kong dan menyebabkan banjir bandang di sejumlah wilayah di wilayah itu.
Yudha mengimbau WNI agar menghubungi hotline KJRI Hong Kong pada nomor +85267730466 jika berada dalam keadaan darurat. (antara/jpnn)
Seorang WNI dilaporkan meninggal dunia karena hanyut saat banjir bandang melanda Hong Kong.
Redaktur & Reporter : M. Kusdharmadi
- Tanah Longsor di Padang Lawas, 4 Orang Meninggal Dunia
- 3 Korban Longsor di Purworejo Ditemukan Sudah Meninggal Dunia
- Banjir Bandang Melanda Sejumlah Desa di Wilayah Selatan Karawang
- Bocah SD yang Terseret Arus Banjir Ditemukan Tim SAR Gabungan, Begini Kondisinya
- Antisipasi Kenaikan Kasus DBD, Dinkes Sumsel Akan Sebar Larvasida ke Kabupaten Kota
- Romo Johannes Hariyanto Pimpin Misa Penutupan Peti Jenazah Emmanuel Setiyono