Banjir di Jakarta, 274 Warga Mengungsi
Di Jakarta Timur, titik banjir tersebar di 56 RT, yakni di Kelurahan Cililitan, Cawang, Balekambang, Bidara Cina, Kampung Melayu, Cipinang Muara dan Jatinegara Kaum.
Ketinggian banjir bervariasi mulai 30 cm satu hingga 1,8 meter di antaranya di Cililitan, Cawang, Bidara Cina dan Kampung Melayu, akibat curah hujan tinggi dan meluapnya Kali Ciliwung dan Kali Sunter.
Banjir juga menggenangi wilayah Jakarta Selatan tersebar di 16 RT, yakni di Kelurahan Cilandak Timur, Jati Padang, Pejaten Timur, Kebon Baru, Manggarai, Rawa Jati dan Pengadegan dengan ketinggian 40 cm hingga 1,5 meter.
Banjir terjadi akibat curah hujan tinggi dan meluapnya Kali Ciliwung. Tinggi banjir hingga mencapai 1,5 meter.
Salah satunya di Kelurahan Pejaten Timur.
BMKG mencatat hasil pengukuran intensitas hujan lebat terjadi di sekitar Sunter Hulu mencapai 105 milimeter (mm), Stasiun Iklim Banten mencapai 105 mm, Pompa Arcadia 100 mm serta intensitas lebat 50-100 mm per hari di wilayah DKI Jakarta.
Sebelumnya, tingginya curah hujan menyebabkan kenaikan status siaga Pintu Air Manggarai menjadi Siaga Tiga atau Waspada.
Kemudian, pintu air lain juga Siaga Tiga atau Waspada, yakni Bendung Katulampa, Pintu Air Karet dan Pintu Air Pasar Ikan. Sedangkan Pos Angke Hulu dan Pos Sunter Hulu menjadi Siaga Dua atau Siaga. (antara/jpnn)
BPBD mencatat sebanyak 274 warga mengungsi akibat banjir yang terjadi di sejumlah lokasi di Jakarta.
Redaktur & Reporter : M. Kusdharmadi
- Setelah 38 Tahun, Warga Kebon Kosong Jakarta Pusat Dapat Nikmati Layanan Air PAM
- 34 Persen Pelajar SMA di Jakarta Terindikasi Gangguan Mental Emosional
- Sambut Natal, Touring Bela Negara Series Santuni Panti Asuhan di Jakarta Selatan
- Bencana Tanah Bergerak di Trenggalek Meluas, 119 Warga Mengungsi
- Rumah Rusak Akibat Tanah Bergerak, 23 Warga Trenggalek Mengungsi
- Jakarta Hari Ini Diprakirakan Diguyur Hujan pada Pagi-Siang