Banjir di Jakarta, Seorang Warga Kemayoran Meninggal Dunia
jpnn.com, JAKARTA - Banjir yang mengepung Jakarta memakan korban jiwa. Seorang warga Alvico Arif (16) meninggal dunia akibat tersengat listrik saat air menggenangi Jalan Kampung Irian, Serdang, Kemayoran, Jakarta Pusat, Rabu (1/1).
Kabid Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Yusri Yunus menyebut peristiwa nahas terjadi pada pukul 06.00 WIB. Hal itu diketahui melalui keterangan saksi yang merupakan Ketua RT setempat.
"Saksi (ketua RT) mendapat informasi dari warga bahwa ada korban tersentrum di TKP," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus dalam keterangan tertulisnya, Rabu (1/1).
Yusri menuturkan, pihak keluarga korban sudah membuat pernyataan setelah Alvico meninggal dunia. Keluarga mendiang tidak ingin jenazah divisum oleh kepolisian.
"Keluarga korban membuat surat pernyataan tidak divisum dan tidak menuntut secara hukum," tutur Yusri. (mg10/jpnn)
Banjir yang mengepung Jakarta memakan korban jiwa. Seorang warga Alvico Arif (16) meninggal dunia akibat tersengat listrik saat air menggenangi Jalan Kampung Irian, Serdang, Kemayoran, Jakarta Pusat, Rabu (1/1).
Redaktur & Reporter : Aristo Setiawan
- Jelang Natal & Tahun Baru, Senator Manaray Bersama Kemenhub Sepakat Awasi Harga Tiket ke Papua
- Anggota DPRD DIY Menolak Istilah Nataru
- Sambut Tahun Baru, Swiss-Belhotel Pondok Indah Berikan Diskon 20 Persen
- Rayakan Tahun Baru 2025 di The Royale Krakatau, Nikmati 'Gatsby Gala Night Luxury'
- 3 Cawagub Tawarkan Kebijakan Menangani Banjir di Jakarta
- Antisipasi Kemacetan saat Nataru, Gapasdap Minta Pemerintah Tambah Dermaga di Merak-Bakauheni