Banjir di Kabupaten Batu Bara, 1.591 Rumah Terdampak

Banjir di Kabupaten Batu Bara, 1.591 Rumah Terdampak
Badan Penanggulanganan Bencana Daerah Sumatera Utara menyebut berdasarkan laporan Pusat Pengendalian Operasi Penanggulangan Bencana (Pusdalops PB) wilayah setempat sebanyak 1.591 rumah terdampak akibat bencana banjir yang melanda di Kabupaten Batu Bara (ANTARA/HO)

jpnn.com - MEDAN - Banjir terjadi di sejumlah kecamatan pada Kabupaten Batu Bara, Sumatera Utara Sumut).

Badan Penanggulangan Bencana Daerah Sumut menyebut berdasarkan laporan Pusat Pengendalian Operasi Penanggulangan Bencana (Pusdalops PB) wilayah setempat, 1.591 rumah terdampak banjir.

Kepala Bidang Penanganan Darurat, Peralatan, dan Logistik BPBD Sumut Sri Wahyuni Pancasilawati mengatakan ribuan rumah tersebut terdampak banjir akibat intensitas curah hujan cukup tinggi yang mengguyur wilayah itu selama tiga hari sejak 14 Januari hingga 16 Januari 2025.

"Banjir yang melanda sejumlah kecamatan itu berketinggian air mencapai 30 sentimeter," ujarnya di Medan, Jumat (17/1).

Berdasar laporan Pusdalops PB Sumut, ribuan rumah yang terdampak banjir itu tersebar di empat kecamatan, yaitu Sei Balai, Datuk Tanah Datar, Talawi, dan Medang Deras.

Adapun rumah yang terdampak di Kecamatan Sei Balai sebanyak 970 yang tersebar di tiga desa, yakni Kwala Sikasim (326 rumah), Sei Balai (128 rumah) dan Perjuangan (516 rumah).

Lalu, Kecamatan Datuk Tanah Datar dan Kecamatan Talawi masing masing satu desa yang terdiri dari Sei Muka (181 rumah) dan Benteng (360 rumah). Kecamatan Medang Deras tercatat dua desa, yaitu di Medang (27 rumah) dan Lalang (53 rumah). "Berdasarkan laporan, tidak ada pengungsi, korban luka-luka, dan korban meninggal," kata dia.

Selain mengakibatkan 1.591 rumah, lanjut dia, 212 hektare sawah juga terdampak yang tersebar di tiga desa.

Banjir di Kabupaten Batu Bara, Sumatera Utara, sebanyak 1.591 rumah dan 212 hektare sawah terdampak.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News