Banjir di Lebak, Ratusan Rumah Terendam
jpnn.com, LEBAK - Banjir akibat curah hujan tinggi disertai angin kencang yang berlangsung selama tiga jam merendam seratusan rumah di Kabupaten Lebak, Provinsi Banten.
Banjir akibat debit Sungai Cikamuy meningkat, setelah turunnya hujan lebat disertai angin kencang.
"Kami belum menerima laporan korban jiwa, namun sekitar 150 rumah terendam banjir," kata Kepala Desa Sukamanah Rangkasbitung, Kabupaten Lebak, Aang Nuh, Rabu.
"Kami minta warga waspada curah hujan pada dini hari meningkat dan berpeluang menimbul debit air kembali meluap, " katanya menjelaskan.
Nurhamah, warga Sukamanah Rangkasbitung, Lebak, mengaku bahwa dirinya bersama anggota keluarga terpaksa mengungsi di tempat rumah kerabat yang selamat dari banjir.
Sebab, banjir yang menimpa permukiman setinggi 120 sentimeter dan malam ini belum surut.
"Kami lebih baik mengungsi karena curah hujan berpeluang sampai dini hari, " katanya menjelaskan.
Sementara itu, Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah ( BPBD) Kabupaten Lebak Febby Rizky Pratama mengatakan pihaknya hingga kini belum melakukan pendataan karena petugas di lapangan tengah melakukan evakuasi di lokasi banjir.
Ratusan rumah di Kabupaten Lebak, Banten, terendam banjir akibat curah hujan tinggi disertai angin kencang yang berlangsung selama tiga jam.
- Dukung Ketahanan Pangan, Polda Banten Tanam Jagung di Lahan 4.325 Hektare
- Banjir Bandang Melanda Sejumlah Desa di Wilayah Selatan Karawang
- Bocah SD yang Terseret Arus Banjir Ditemukan Tim SAR Gabungan, Begini Kondisinya
- Dukung Program Prabowo, Polisi Bersama Jurnalis Gelar Uji Coba Makan Siang Bergizi di Sekolah
- Sukarelawan Bantu Ridwan Kamil Tanam Pohon di Sungai, Cegah Erosi dan Banjir
- Gali Potensi Lokal, Mendes PDT Yandri Susanto Keliling Desa di Banten