Banjir di Manado, 10 Tewas, 1.200 Orang Mengungsi
Minggu, 17 Februari 2013 – 16:55 WIB

Banjir di Manado, 10 Tewas, 1.200 Orang Mengungsi
Sampai saat ini kata dia, posko BNPB masih terus melakukan pemantauan dan koordinasi dengan tim BPBD Sulut dan Manado. "Tim Reaksi Cepat BNPB sejak tadi pagi berangkat ke lokasi bencana," tutup Nugroho.
Sementara itu, Pemerintah Kota Manado telah menetapkan status bencana ini siaga satu. "Kita (Pemerintah Kota Manado) sudah melakukan koordinasi dengan pihak-pihak terkait termasuk TNI dan Polri dalam Rakor pagi tadi di Pemkot, untuk bergerak cepat membantu masyarakatt yang kena musibah," ungkap Wakil Wali Kota Manado Harley AB Mangindaan.
Ia juga menghimbau masyarakat agar segera menghindari tempat-tempat yang rawan bencana. "Hindari tempat yang berpotensi bencana. Seperti pinggiran sungai dan tebing. Semua masyarakat juga diharapkan agar saling menjaga satu sama lain," harapnya.
Diketahui titik banjir di Manado yakni Kelurahan Paal Dua, Kombos, Wonasa, Mahakam, Kampung Arab, Mahaawun, Tikala, Komo Luar, Wanea, Banjer dan daerah Ring Road. Sedangkan titik longsor berada di daerah Paal Dua dan Ring Road. (ian/jpnn)
JAKARTA -- Banjir yang melanda Kota Manado, Sulawesi Utara membuat sekira 1.000 unit rumah di tujuh kecamatan yang terendam banjir. Tujuh kecamatan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Kirab Mahkota Binokasih Warnai Hari Jadi ke-543 Kabupaten Bogor
- Festival Budaya di Rumah Singgah Tuan Kadi, Harmoni Melayu & Seruan Peduli Lingkungan
- Pendaki Gunung Ranai Dievakuasi Setelah Terpeleset dan Mengalami Cedera Kaki
- Jasad Korban Banjir di Murung Raya Ditemukan Tersangkut di Dahan Pohon Sawit
- Banjir Rendam Sejumlah Rumah Warga di Kalianda Lampung Selatan, Tak Ada Korban Jiwa
- Kodam I/Bukit Barisan Bantu Warga yang Diduga Diintimidasi Ormas