Banjir di Ngawi, Petani Merugi hingga Rp 33 Miliar
Senin, 11 Maret 2019 – 06:55 WIB

Sawah terendam banjir. Foto: JPG/Pojokpitu
BACA JUGA: Total Investasi Jalan Tol Trans Sumatera Diperkirakan Capai Rp 476 triliun
Marsudi menambahkan, padi yang sudah terendam banjir selama dua hari dipastikan rusak. Terutama yang roboh akibat diterjang banjir. Sedangkan yang masih tegak masih dapat dipanen, namun kualitasnya turun dan harga jualnya anjlok.
‘’Kalau dari dinas selama ini bisanya membantu dari asuransi itu. Yang memenuhi syarat akan kami proses pencairannya,’’ tuturnya. (tif/isd)
Pertanian menjadi sektor terdampak paling parah akibat banjir yang menerjang wilayah Ngawi, Jatim, beberapa hari terakhir.
Redaktur & Reporter : Soetomo
BERITA TERKAIT
- Santri Turun ke Desa, Kembangkan Pertanian dan Peternakan
- Bayer Hadirkan Inovasi Berbasis Sains Untuk Kesehatan & Pertanian Indonesia
- Bulog Jatim Gandeng DPW Tani Merdeka untuk Serap Gabah Petani
- Hortikultura Jadi Tantangan dan Peluang buat Penyuluh Pertanian
- Kementan Gandeng Densus 88, Dorong Kewirausahaan dan Ketenagakerjaan Sektor Pertanian
- Mentan Amran Yakin Sumsel Bisa Peringkat Satu Penghasil Beras Nasional: Gubernurnya Petarung