Banjir di Sintang Kalbar, Waspada Longsor dan Puting Beliung

jpnn.com, SINTANG - Banjir melanda dua kecamatan di Kabupaten Sintang, Kalimantan Barat.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sintang meminta masyarakat selalu waspada mengantisipasi bencana.
"Ini seperti banjir bandang yang airnya cepat datang dan surut. Meskipun beberapa rumah warga sempat terendam satu meter, tetapi saat ini sudah banyak yang surut," kata Kepala BPBD Sintang Saragih, Sabtu.
Menurut dia banjir terjadi di sejumlah desa di dua kecamatan di wilayah Sintang, yaitu di Kecamatan Sepauk dan Kecamatan Tempunang.
"Tim gabungan telah turun ke lokasi banjir untuk identifikasi kondisi setempat dan juga membawa logistik bagi masyarakat terdampak banjir," kata Saragih.
Menurut Saragih, sesuai prakiraan cuaca dari BMKG, cuaca pada Februari ini cukup ekstrem.
Curah hujan di atas normal perlu diwaspadai, khususnya masyarakat yang tinggal di sepanjang bantaran sungai, daerah perbukitan menghindari tanah longsor dan angin puting beliung.
"Banjir memang berangsur surut, tetapi, kami sudah menyampaikan ke semua camat agar semua warga untuk waspada dan siaga menghadapi potensi bencana," kata Saragih. (antara/jpnn)
Banjir melanda Kabupaten Sintang, Kalbar. BPBD setempat mengimbau warga waspada bencana lainnya, seperti longsor dan puting beliung.
Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti
- Siaga Banjir dan Longsor, BPBD Sumsel Siapkan 100 Personel
- Dedi Mulyadi Taksir Kerugian Bencana Bodebek Lebih dari Rp 3 Triliun
- SKP Berikan Bantuan Kepada Warga Terdampak Banjir
- Pramono Dukung Dedi Mulyadi Membatasi Pembangunan Vila di Puncak
- Dedi Mulyadi Minta Masyarakat Jabar Tobat Ekologi di Bulan Ramadan
- Tinjau Lokasi Banjir, Agustina Prioritaskan Infrastruktur untuk Antisipasi Kiriman Air