Banjir di Tojo Una-una, 1 Warga Meninggal Dunia
jpnn.com - PALU - Banjir melanda wilayah Kabupaten Tojo Una-una, Sulawesi Tengah, Minggu (21/1).
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sulteng menyampaikan bahwa banjir yang terjadi di bagian wilayah Kabupaten Tojo Una-una Minggu (21/1) sore menyebabkan satu orang meninggal dunia.
Banjir itu juga berdampak pada 564 keluarga di wilayah tersebut.
"Ada satu korban jiwa dalam peristiwa ini, yakni atas nama Sait (50) dari Desa Bahari," kata Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Provinsi Sulawesi Tengah Andy Sambiring di Kota Palu, Senin (22/1).
Menurut dia, banjir pada Minggu (21/1), sekitar pukul 15.00 WITA, itu melanda Desa Mawomba di Kecamatan Tojo Barat serta Desa Tayawa, Bahari, dan Lemoro di Kecamatan Tojo, Kabupaten Tojo Una-una.
Berdasarkan hasil asesmen terbaru, kata dia, bencana banjir di antaranya berdampak pada 107 keluarga di Desa Bahari dan 446 keluarga di Desa Tawaya.
Menurut data BPBD, banjir menyebabkan enam rumah hanyut, pipa air rusak, serta satu masjid, dua sarana pendidikan anak usia dini, satu puskesmas pembantu, dan satu sekolah dasar tergenang di Desa Tayawa.
Selain itu, ada satu rumah yang dilaporkan hanyut saat banjir melanda Desa Bahari. Andy mengatakan bahwa warga yang rumahnya hanyut akibat banjir terpaksa harus mengungsi.
Banjir melanda bagian wilayah Kabupaten Tojo Una-una, Sulteng. 1 warga meninggal dunia.
- BPDB Tangkap Ular Piton yang Masuk Rumah Pejabat Aceh Barat
- 3 Korban Longsor di Purworejo Ditemukan Sudah Meninggal Dunia
- Banjir Bandang Melanda Sejumlah Desa di Wilayah Selatan Karawang
- Bocah SD yang Terseret Arus Banjir Ditemukan Tim SAR Gabungan, Begini Kondisinya
- Antisipasi Kenaikan Kasus DBD, Dinkes Sumsel Akan Sebar Larvasida ke Kabupaten Kota
- Sukarelawan Bantu Ridwan Kamil Tanam Pohon di Sungai, Cegah Erosi dan Banjir