Banjir Disertai Lumpur Terjang KEK Mandalika
jpnn.com, MATARAM - Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Nusa Tenggara Barat Zainal Arifin mengatakan banjir disertai lumpur yang turun dari perbukitan menerjang Desa Kuta dan Mertak, Kawasan Ekonomi Khusus atau KEK Mandalika, Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB), Sabtu (30/1) sekitar pukul 20.00 WITA.
"Informasi yang kami terima, ketinggian banjir sudah mencapai sepinggang orang dewasa," kata dia melalui pesan singkat WhatsApp yang diterima di Mataram, Sabtu (30/1) malam.
Ia mengatakan banjir akibat curah hujan yang tinggi sejak siang hingga malam hari juga menyebabkan jembatan yang menghubungkan Kuta-Mataram tidak bisa dilewati, karena arus air deras turun dari atas perbukitan.
Wilayah yang terdampak banjir 12 dusun di Desa Kuta, yakni Dusun Emate, Mong 1, Merendeng, Engalung, Kuta 1, Kuta 2, Kuta 3, Rangkap 1, Rangkap 2, Ujung Lauk, Relokasi HPL 94, Ketapang, Baturiti, dan Bunut yang menjadi lokasi pembangunan sirkuit MotoGP.
Dusun yang terdampak banjir di Desa Mertak sebanyak delapan dusun, yakni Dusun Montong Denong, Serenang, Pako, Mertak, Bumbang, Batu Goleng, Takar-Akar, dan Awang.
Hingga saat ini, belum ada laporan korban jiwa maupun jumlah warga terdampak banjir.
Tim BPBD Kabupaten Lombok Tengah sudah turun ke lokasi untuk mendata sekaligus membantu warga yang rumahnya tergenang air bercampur lumpur. (antara/jpnn)
KEK Mandalika diterjang banjir disertai lumpur. BPBD sudah turun ke lokasi mendata dan membantu warga.
Redaktur & Reporter : Boy
- Long Storage jadi Cara Pemkot Tangsel Kendalikan Banjir
- Iqbal-Dinda Unggul Signifikan di Pilgub NTB, Zul-Uhel Kian Suram
- Bertrasformasi Jadi Kota Metropolitan, Semarang Fokus Sediakan Infrastruktur Berkelanjutan
- Banjir Bandang di Banjaran, 500 KK Terdampak, Bey Minta Warga Waspada Cuaca Ekstrem
- Polisi Tangkap Buronan Asal Bima NTB
- Ada Banjir Bandang Menelan Korban Jiwa, Duel Valencia vs Real Madrid Ditunda?