Banjir Hanyutkan 1 Nyawa
Korban Pertama di Australia
Senin, 03 Januari 2011 – 19:23 WIB
Warga di wilayah Theodore dan Condamine, yang sebelumnya dievakuasi sepenuhnya, bersiap kembali pulang. Di beberapa area, sejumlah helikopter dikerahkan untuk mengirimkan persediaan makanan untuk membantu rumah tangga di kawasan itu.
Warga di Rockhampton telah meninggalkan rumah mereka berhari-hari saat ketinggian air terus meningkat. Wali Kota Brad Carter memperingatkan, 40 persen wilayah kota bisa jadi akan terimbas banjir.
Banjir kali ini juga membuat berantakan liburan tahun baru warga Queensland. Sebagaimana dilansir Reuters, Menteri Keuangan Negara Bagian Queensland Andrew Fraser menyebutkan, bencana tersebut bisa disamakan dengan kisah dalam Injil. "Pemulihan butuh biaya hingga AUD 1 miliar (Rp 9,6 triliun)," jelasnya.
Carter menambahkan, banjir naik lebih cepat daripada perkiraan dan sudah mencapai delapan meter di sejumlah titik. Otoritas setempat memasang karung pasir sebagai tanggul untuk menghindari derasnya air bah. (cak/c4/dos)
QUEENSLAND - Banjir yang melanda Negara Bagian Queensland, Australia, menelan korban jiwa kali pertama. Seorang perempuan yang terjebak di dalam
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Ngebet Usir Imigran, Donald Trump Bakal Kerahkan Personel Militer
- Trump Bakal Menghukum Petinggi Militer yang Terlibat Pengkhianatan di Afghanistan
- Bertemu Sekjen PBB, Prabowo Tegaskan RI Dukung Penguatan Pasukan Perdamaian di Palestina
- Joe Biden Izinkan Ukraina Pakai Rudal Jarak Jauh AS untuk Serang Rusia
- Presiden Prabowo Mengungkapkan Kerinduannya
- Prabowo: Indonesia Dukung Energi Terbarukan & Pengurangan Emisi Karbon