Banjir Jakarta Lebih Parah Saat Dipimpin Jokowi
jpnn.com - JAKARTA - Survei Nasional Lembaga Indikator Politik Indonesia menyatakan kondisi banjir di Ibu Kota Jakarta lebih parah masa kepemimpinan Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) dibanding tahun-tahun sebelumnya.
Hasil survei dengan tema "Pro-kontra seputar pencalonan Gubernur DKI Jakarta Jokowi Dimata Pemilih" yang dipaparkan Direktur Indikator, Burhanuddin Muhtadi, Selasa (18/3) di Jakarta, mencatat 6,0 persen responden menyatakan banjir Jakarta jauh lebih parah saat survei dilakukan 18 Januari-2 Februari 2014 dibanding tahun sebelumnya.
Kemudian 43,4 persen menyatakan lebih parah, 21,3 persen menyebut sama saja, 22,6 persen menjawab semakin berkurang dan 5,5 persen menilai jauh lebih berkurang.
Responden terpilih diwawancarai secara tatap muka yakni 10 responden dari setiap satu desa/kelurahan. Sampel basis sebanyak 1.720 responden dengan perkiraan margin of error plus minus 2,4 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.
Namun demikian, 12 persen responden mengaku sangat puas dengan kerja Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo dalam mencegah dan menanggulangi banjir di Jakarta. Lebih besar 55,4 persen menjawab cukup puas, 30,1 persen kurang puas dan hanya 0,3 persen yang tidak puas sama sekali.
Saat diajukan pertanyaan seberapa puas dengan kerja Jokowi dalma mengurangi kemacetan Jakarta, 4,5 persen responden menjawab sangat puas, 41,1 persen cukup puas, 49,1 persen kurang puas dan 2 persen tidak puas sama sekali.
Menjawab pertanyaan berikutnya, parah mana kemacetan Jakarta saat ini dibanding tahun sebelumnya, 8 persen responden menjawab tahun ini jauh lebih parah, 52,1 persen menjawab lebih parah, 25,3 persen menilai sama saja serta 10,8 persen menjawab semakin berkurang.
"Temuan kita, banjir yang selalu terjadi di Jakarta setiap musim hujan dan kondisi kamacetan lalu lintas pada tahun ini dinilai oleh sebagian besar warga Jakarta lebih parah dibandung setahun sebelumnya,' kata Burhanuddin.
JAKARTA - Survei Nasional Lembaga Indikator Politik Indonesia menyatakan kondisi banjir di Ibu Kota Jakarta lebih parah masa kepemimpinan Gubernur
- Gerakan Guna Ulang Jakarta, Edukasi Mengurangi Pemakaian Plastik Sekali Pakai
- Fasilitas Makin Lengkap, Triboon Hub Tambah 2 Resto Baru di Jakarta
- Durasi Pemadaman Lampu Program Earth Hour Terlalu Singkat
- Di Tengah Sosialisasi Tupoksi kepada Warga, MKD DPR RI Singgung Pelat Nomor Khusus
- Tjahjo Kumolo Meninggal Dunia, Warga Bekasi Diminta Kibarkan Bendera Setengah Tiang
- Anies Bangun Kampung Gembira Gembrong dengan Dana Rp 7,8 Miliar dari Infak Salat Id di JIS