Banjir Jakarta Renggut Nyawa Siswa SMA di Kemayoran
jpnn.com, JAKARTA - Banjir yang merendam Jakarta sejak dini hari tadi telah menelan korban jiwa. Siswa SMA Arvico Alif Ardana (16) ditemukan tewas di Kemayoran, Jakarta Pusat, Rabu (1/1).
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus menjelaskan, korban ditemukan oleh warga setempat yang tengah berkeliling untuk memantau banjir yang kemudian melaporkan kejadian tersebut ke pengurus RT setempat.
"Saksi atas nama Muksin (46) selaku ketua RT06 sedang kontrol wilayah, lalu saksi mendapat informasi dari warga bahwa ada korban tersetrum di TKP," kata Yusri dalam keterangan tertulis.
Saksi dan warga setempat kemudian langsung mendatangi TKP yang merupakan lokasi genangan air di Jalan Kp. Irian Gg. 2. RT12/06 Kelurahan Serdang, Kemayoran, Jakarta Pusat.
"Sesampainya di TKP korban sudah terlihat tidak sadarkan diri, diduga sudah meninggal dunia akibat tersetrum aliran listrik dari tiang listrik di TKP," katanya.
Penemuan tersebut langsung dilaporkan ke Polsek Kemayoran yang langsung mendatangi TKP dan mengevakuasi korban.
Petugas yang berhasil mengidentifikasi korban kemudian menghubungi keluarga korban. Keluarga korban kemudian datang untuk menjemput jenazah dan menolak untuk dilakukan visum terhadap jasad korban.
"Keluarga korban membuat surat pernyataan tidak divisum dan tidak menuntut secara hukum," katanya. (ant/dil/jpnn)
Banjir yang merendam Jakarta sejak dini hari tadi telah menelan korban jiwa. Siswa SMA Arvico Alif Ardana (16) ditemukan tewas di Kemayoran, Jakarta Pusat, Rabu (1/1).
Redaktur & Reporter : Adil
- Proses Evakuasi Korban Banjir di Sulsel Terus Berlanjut
- Gerak Cepat, Kemensos Salurkan Bantuan Korban Banjir Makassar
- Korban Kebakaran di Kemayoran Akan Direlokasi ke Rusun
- Kebakaran di Kemayoran Jakarta Pusat, 15 Orang Terluka
- BUMN Muda Perkebunan Salurkan Bantuan untuk Korban Banjir di Sukabumi
- Api Kebakaran di Kemayoran Berasal dari Rumah Pak Juman