Banjir Jakarta, Semua Kalangan Bisa Berlindung dan Mengungsi di Masjid

jpnn.com, JAKARTA - Ketua Harian Dewan Masjid Indonesia (DMI) Syafruddin mengatakan masjid-masjid di seluruh daerah yang terdampak banjir di berbagai wilayah di tanah air bisa menjadi tempat masyarakat untuk berlindung.
Syafruddin mengimbau segenap jajaran DMI untuk menjadikan masjid sebagai tempat penampungan dan bernaung mereka yang terdampak banjir.
"Juga sebagai penampungan logistik untuk membantu saudara-saudara kita yang sedang ditimpa bencana banjir," kata Syafruddin dalam siaran persnya, Rabu (1/1).
Mantan Wakapolri itu mendorong badan-badan otonom di bawah DMI seperti para remaja masjid yang bernaung di bawah Badan Koordinasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI), JPRMI, Prima DMI, dan ISYEF untuk berpartisipasi membantu masyarakat. Begitu juga para marbot, DKM, takmir masjid, dan lain-lain.
"Apa pun latar belakang mereka, semuanya kami terima. Kami siapkan logistik sesuai kemampuan masing-masing untuk membantu para korban bencana banjir ini," kata Syafruddin.
Menurut Syafruddin, DMI akan memberikan dukungan sepenuhnya. "Silakan dilaksanakan sejak hari ini dan hari-hari mendatang, sampai masyarakat merasakan perlindungan, pengayoman, dan kehadiran seluruh jajaran DMI," ujarnya.
Syafruddin mengatakan imbauan ini adalah bentuk keprihatinan jajaran DMI atas terjadinya bencana banjir di Jakarta dan berbagai wilayah di tanah air. (boy/jpnn)
Dewan Masjid Indonesia mempersilakan korban banjir untuk menjadikan masjid sebagai tempat berlindung dan bernaung.
Redaktur & Reporter : Natalia
- Tinjau Kondisi Tolitoli Plaza, Waka MPR: Kami Sangat Prihatin
- AQUA dan DMI Kerahkan Truk Edukasi ke 50 Masjid di Jakarta-Jawa Barat
- Banjir di Jakarta Meluas & Merendam 34 RT
- Terjun Langsung ke Cimanggung, Bupati Sumedang Pastikan Keselamatan Korban Banjir
- Federal Oil Menggelar Program Ganti Oli Gratis Bagi Korban Banjir Bekasi
- SKP Berikan Bantuan Kepada Warga Terdampak Banjir