Banjir, Jalan Akses Warga Tenggelam
Selasa, 03 Januari 2012 – 14:15 WIB
PANGKALANKERINCI-Banjir di sejumlah kawasan Kabupaten Pelalawan masih belum surut. Hingga Senin (2/1), sejumlah desa di enam kecamatan masih terendam. Air juga memutus sejumlah ruas jalan. Salah satunya adalah jalan akses RAPP yang menghubungkan Kecamatan Langgam dengan ibukota kabupaten. Dengan angkutan pompong, warga harus membayar Rp30 ribu per orang sebagai ongkos penyeberangan. Jika ingin membawa sepedamotor, ongkosnya ditambah Rp120 ribu per unit. Sedangkan ongkos barang ditetapkan berdasarkan kesepakatan. ‘’Mudah-mudahan air cepat surut agar distribusi barang ke Langgam kembali lancar,’’ imbuh camat.
‘’Ponton penyeberangan menuju Pangkalankerinci ditutup sementara. Ketinggian banjir tak memungkinkan untuk operasi ponton,’’ ujar Camat Langgam, Faisal, Senin (2/12).
Penutupan operasi ponton membuat hubungan darat menuju ibukota Kecamatan Langgam putus total. Lalulintas truk dialihkan melalui jalan akses Sorek. Jalur truk dari Kabupaten Kuantan Singingi menuju Pelalawan dialihkan melalui Pekanbaru. Sedangkan distribusi bahan pokok ke Langgam memakai jasa angkutan kapal pompong. Selain lebih lambat, angkutan pompong menyebabkan biaya angkut meningkat tajam dan dipastikan mempengaruhi harga bahan pokok.
Baca Juga:
PANGKALANKERINCI-Banjir di sejumlah kawasan Kabupaten Pelalawan masih belum surut. Hingga Senin (2/1), sejumlah desa di enam kecamatan masih terendam.
BERITA TERKAIT
- Lina Mukherjee Akhirnya Bebas dari Penjara
- Bertolak ke Inhu, Irjen Iqbal Cek Langsung Kesiapan Pilkada, Ingatkan Soal Netralitas
- AKBP Isa dan Plt Bupati Rohil Gelar Cooling System untuk Wujudkan Pilkada yang Kondusif
- Eks Bupati Kuansing Sukarmis Divonis 12 Tahun Penjara
- Pastikan Pilkada di Banyuasin Lancar dan Aman, AKBP Ruri Tinjau Pengepakan Logistik
- Seusai Debat, Arfi-Yena Targetkan Menang 40 Persen Suara di Pilwalkot Bandung