Banjir Kemang, Bu Lurah Novia: Kalau Mau Mengungsi Jangan Tunggu Air Sudah Tinggi

jpnn.com, JAKARTA SELATAN - Lurah Bangka, Jakarta Selatan Novia Ernita meminta warganya yang ingin mengungsi akibat terdampak banjir Kemang untuk segera ke lokasi pengungsian yang telah disediakan.
Novia mengaku telah mengerahkan jajarannya sejak awal untuk menangani banjir, dan menyediakan posko pengungsian.
Beberapa mobil tampak terendam banjir di Jalan Kemang Raya, Jakarta Selatan, Sabtu (20/2). Foto: Fransiskus Adryanto Pratama/JPNN.com
Bahkan, masjid dan musala pun turut dijadikan tempat pengungsian bagi warga. Lokasi yang disediakan juga dilengkapi dapur umum.
Menurutnya, banjir yang melanda wilayah Kemang cukup tinggi, bahkan di sekitar kantor kelurahan ketinggian air mencapai leher orang dewasa.
"Di Kantor Kelurahan Bangka sendiri kebanjiran juga sampai seleher (orang dewasa), tetapi kami tetap bergerak di lapangan," ucap Novia.
Daerah yang terdampak banjir di Kelurahan Bangka meliputi Kemang Raya, Kemang Raya 9, Kemang Timur 11, Kemang Selatan 10, dan Kemang Selatan 8.
Warga Kelurahan Bangka yang terdampak banjir tidak hanya mengungsi di pengungsian tetapi juga di tempat saudara mereka. Hanya saja dia belum memerinci berapa jumlahnya.
Lurah Bangka Novia Ernita meminta warga yang terdampak banjir di kawasan Kelurahan Bangka untuk tetap menjaga protokol kesehatan, khususnya di tempat pengungsian
- Sebut Banjir Kota Palu Gegara Tambang, ART Minta BPK Hitung Kerugian Kerusakan Lingkungan
- Hujan Petir Diperkirakan Melanda Sejumlah Wilayah Ini, Waspada!
- Banjir di Barito Utara Meluas, 60 Ribu Warga Terdampak
- Prajurit TNI AL Sigap Mengevakuasi Warga Terdampak Banjir di Pesawaran Lampung
- Banjir Merendam 450 Rumah di Pangkalpinang
- Jasad Korban Banjir di Murung Raya Ditemukan Tersangkut di Dahan Pohon Sawit