Banjir Kembali Rendam Muara Angke
Rabu, 26 Desember 2012 – 01:11 WIB
JAKARTA - Meski hujan hanya berlangsung 15 menit, seluruh kawasan Muara Angke, Selasa (25/12) malam, terendam banjir hingga setinggi dengkul orang dewasa. Hal ini disebabkan aliran drainase yang tidak berfungsi. Atas kondisi ini warga benar-benar mengaku sangat terganggu. Namun begitu, aktivitas terlihat berjalan seperti biasa. Hanya saja nyaris tidak ada yang berani menggunakan kendaraan bermotor. Para pedagang di pasar malam yang biasa menggelar dagangan di terminal Muara Angke, juga tetap memaksakan diri berjualan.
"Kalau dari laut, segitu-gitunya aja, nggak pernah naik. Walau pasang sekali pun, sejak jalanan ditinggikan, nggak pernah lagi tergenang air," kata pak Bangun, salah seorang sesepuh Muara Angke yang telah bermukim di kawasan ini lebih dari 30 tahun, kepada JPNN.
Dari pantauan di lapangan, banjir mulai merendam begitu memasuki jembatan, persis di samping pos polisi Muara Angke. Ketinggian air diperkirakan mencapai 25 centimeter dan semakin tinggi memasuki kawasan rumah susun yang persis terletak di belakang pasar tradisional Muara Angke. Ketinggian air diperkirakan mencapai 35 centimeter. Akibatnya, banyak warga yang kerja ekstra berusaha meredam genangan air merembes ke dalam rumah.
Baca Juga:
JAKARTA - Meski hujan hanya berlangsung 15 menit, seluruh kawasan Muara Angke, Selasa (25/12) malam, terendam banjir hingga setinggi dengkul orang
BERITA TERKAIT
- Gerakan Guna Ulang Jakarta, Edukasi Mengurangi Pemakaian Plastik Sekali Pakai
- Fasilitas Makin Lengkap, Triboon Hub Tambah 2 Resto Baru di Jakarta
- Durasi Pemadaman Lampu Program Earth Hour Terlalu Singkat
- Di Tengah Sosialisasi Tupoksi kepada Warga, MKD DPR RI Singgung Pelat Nomor Khusus
- Tjahjo Kumolo Meninggal Dunia, Warga Bekasi Diminta Kibarkan Bendera Setengah Tiang
- Anies Bangun Kampung Gembira Gembrong dengan Dana Rp 7,8 Miliar dari Infak Salat Id di JIS