Banjir Kiriman Kembali Rendam Jakarta
jpnn.com - JAKARTA - Air Sungai Ciliwung kembali meluap dan merendam sejumlah wilayah di DKI Jakarta hari ini. Banjir ini disebabkan intensitas hujan tinggi di wilayah Bogor, Jawa Barat pada Jumat (2/8) kemarin malam.
Berdasarkan data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta, hingga pukul 12.00 WIB banjir masih terjadi di 5 kelurahan wilayah Jakarta Timur dan Selatan dengan ketinggian yang berbeda-beda. Lokasi banjir antara lain, Kelurahan Bukit Duri (20 - 70 cm), Kampung Melayu (30-150 cm), Bidara Cina (20-100 cm), Cililitan (30-100 cm) dan Cawang (50-250 cm).
Sebanyak 16.016 jiwa warga di 204 RT terkena dampak banjir ini. "Tidak ada yang mengungsi," ujar Kepala BPBD DKI, Ery Basworo saat dihubungi, Sabtu (3/8).
Menurut Ery, melonjaknya volume air kali Ciliwung tadi malam hanya terjadi dalam waktu sebentar. Karena itu banjir kiriman yang masuk ke wilayah ibu kota surut dengan cepat.
Lebih lanjut, Ery mengatakan bahwa saat ini ketinggian air terus menurun. Namun, bila memang terjadi peningkatan eskalasi, pihaknya sudah menyiapkan penanganan.
"Untuk logistik bila dibutuhkan akan kita koordinasikan dengan Dinas Sosial, dan bila memang dibutuhkan perangkat kita seperti perahu karet selalu siap diturunkan kapan saja," tandasnya.
Saat ini hanya Pintu air Manggarai (780 cm) dan Karet (480 cm) yang masih dalam status siaga 3. Sementara pintu air lainnya sudah dalam status siaga 4 alias aman. (dil/jpnn)
JAKARTA - Air Sungai Ciliwung kembali meluap dan merendam sejumlah wilayah di DKI Jakarta hari ini. Banjir ini disebabkan intensitas hujan tinggi
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Gerakan Guna Ulang Jakarta, Edukasi Mengurangi Pemakaian Plastik Sekali Pakai
- Fasilitas Makin Lengkap, Triboon Hub Tambah 2 Resto Baru di Jakarta
- Durasi Pemadaman Lampu Program Earth Hour Terlalu Singkat
- Di Tengah Sosialisasi Tupoksi kepada Warga, MKD DPR RI Singgung Pelat Nomor Khusus
- Tjahjo Kumolo Meninggal Dunia, Warga Bekasi Diminta Kibarkan Bendera Setengah Tiang
- Anies Bangun Kampung Gembira Gembrong dengan Dana Rp 7,8 Miliar dari Infak Salat Id di JIS