Banjir Kiriman Terjang 20 Desa di Grobogan, Ratusan Warga Terdampak

jpnn.com, GROBOGAN - Banjir kiriman menerjang 20 desa di enam kecamatan di Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah (Jateng).
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Grobogan melaporkan bencana terjadi karena banjir kiriman yang menyebabkan meluapnya Sungai Lusi, Sungai Glugu, Sungai Tuntang, dan Sungai Kliteh.
Kepala BPBD Kabupaten Grobogan Wahju Tri Darmawanto mengatakan banjir akibat curah hujan tinggi pada 7 Maret 2025 pukul 15.00 WIB, dan 8 Maret 2025 pukul 18.00 hingga 20.00 WIB.
"Kiriman dari hulu mengakibatkan sungai tidak mampu menampung debit air sehingga menyebabkan meluap, dan menyebabkan banjir di beberapa wilayah di Kabupaten Grobogan," kata Wahju dalam keterangan tertulis, Minggu (9/3).
Akibat meluapnya empat sungai besar itu, sekitar 103 kepala keluarga (KK) atau 335 jiwa terdampak.
Tanggul Sungai Tuntang dan Sungai Kliteh dilaporkan jebol.
"Tim TRC siaga di sekitar lokasi jebolan tanggul Sungai Tuntang, dan menyiagakan satu unit perahu," katanya. (wsn/jpnn)
Berikut sejumlah desa yang terdampak:
1. Desa Boloh, Kecamatan Toroh
Sebanyak 20 desa di Kabupaten Grobogan dilanda banjir kiriman. Ratusan warga terdampak.
- Terendam Banjir, Jalintim di Muba Lumpuh Total
- 10 Rumah di Kota Cimahi Terdampak Pergerakan Tanah, Warga Mengungsi
- Sejumlah Warga Tangerang yang Terdampak Banjir di 17 Titik Dievakuasi ke Posko Pengungsian
- 115 Rumah Warga di Poso Terendam Banjir
- Hujan Deras, Jalan Soetta - Gedebage Bandung Banjir, Kendaraan Tak Bergerak
- Pemprov Jateng Mengeklaim Arus Mudik dan Balik Lancar